Bisnis.com, JAKARTA— Wisatawan asal China akan semakin dimudahkan dengan kehadiran Baidu Maps dan OTP Qunar ketika melakukan kunjungannya ke Indonesia.
Kedua aplikasi ini akan melengkapi tiga aplikasi terdahulu yakni Baidu Search Engine, Display Ads, dan Baidu Travel. Dengan lima produk yang dimiliki Baidu ini, wisatawan China tidak perlu repot-repot mengunduh browser lain ketika berlibur di Indonesia karena Baidu sendiri memiliki penetrasi lebih dari 70% di China.
Sayangnya, aplikasi website asal China ini masih fokus menyediakan data terkait Jakarta dan Bali karena kedua wilayah ini memang merupakan destinasi populer wisman China di Indonesia.
“Asia Tenggara, khususnya Indonesia, adalah pasar prioritas bagi Baidu. Kami sudah membuka sekitar enam cabang antara lain di Indonesia, Jepang, Thailand, Brusess, dan Mesir. Pada tahap awal, kami akan menyediakan sekitar 1.000 point of interes [POI] di Baidu Maps untuk mempermudah perjalanan wisman China,” kata Ken Tao, Business Director Baidu Indonesia di sela-sela peluncuran Baidu Maps dan Qunar di Jakarta, Kamis (4/5).
Dirinya menyebutkan akses informasi terkait pariwisata Indonesia yang terpublikasi di Baidu dalam waktu yang singkat mampu menarik minat lebih dari 320.000 pembaca dengan impresi di atas 1 juta.
Pencarian kata kunci ‘Bali Island’ naik sebesar 45%, ‘Indo Travel’ mencapai 11% pada tahun lalu. Dengan pemanfaatan aplikasi Baidu di Indonesia, pemerintah meyakini wisman China akan semakin teredukasi tentang Indonesia dan semakin mudah menjangkau Indonesia.