Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Mau Sulsel Genjot Sektor Pertanian

Dalam rapat terbatas pada Selasa (2/5/2017), Presiden mengemukakan sektor pertanian harus diberi perhatian khusus karena sektor tersebut mampu menyerap banyak tenaga kerja dan menjadi pintu masuk untuk menyejahterakan petani.
Ilustrasi/sulselprov.go.id
Ilustrasi/sulselprov.go.id

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo meminta Provinsi Sulawesi Selatan mampu mengembangkan sektor pertanian sebagai salah satu andalan bagi menopang perekonomian wilayah.

Dalam rapat terbatas pada Selasa (2/5/2017), Presiden mengemukakan sektor pertanian harus diberi perhatian khusus karena sektor tersebut mampu menyerap banyak tenaga kerja dan menjadi pintu masuk untuk menyejahterakan petani.

"Hal ini selalu saya tekankan karena saya ingin perekonomian kita bisa tumbuh secara berkualitas. Pertumbuhan itu bisa berkontribusi pada pengurangan kemiskinan dan memperkecil ketimpangan pendapatan," kata Presiden Joko Widodo.

Dia minta pembangunan infrastruktur pendukung seperti bendungan dan irigasi harus disiapkan secara baik untuk menopang pertumbuhan sektor pertanian. Begitu juga dengan akses permodalan melalui skema kredit usaha rayat (KUR).

Hal lain yang harus diperhatikan yakni pengembangan industri pengolahan yang berkaitan dengan kesiapan tenaga listrik, suplai air baku, sampai dengan infrastruktur jalan transportasi termasuk kereta api dan pelabuhan.

Presiden Joko Widodo yakin Sulawesi Selatan dapat bertumbuh lebih cepat lagi dengan fokus pada pengembangan sektor pertanian dan perikanan serta sektor pengolahan dan perdagangan.

Presiden mengutip data yang menyatakan bahwa sektor pertanian, kehutanan, dan pertanian terutama tanaman pangan masih merupakan sektor yang dominan dalam perekonomian Sulawesi Selatan, dengan kontribusi sebesar 23,29%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper