Bisnis.com, JAKARTA-PT Blue Bird Tbk. (BIRD) menyiapkan capital expenditure atau belanja modal senilai Rp1 triliun tahun ini.
Direktur BIRD Sigit Priawan Djokosoetono mengatakan, sebagian besar dana tersebut akan digunakan untuk pembelian kendaraan terutama untuk peremajaan.
"Capek paling banyak untuk pembelian kendaraan. Bisa sampai Rp1 triliun. Peremajaan cukup banyak supaya fokus terhdap pelayanan," ujarnya di Jakarta, Selasa (25/4/2017).
Dia menjelaskan, dana untuk belanja modal diambil dari kas internal perusahaan. Pasalnya, dana hasil initial public offering (IPO) sudah habis dipakai tahun lalu.
Seadngkan untuk penambahan modal dari rights issue dan surat utang, Sigit mengatakan pihaknya belum memiliki rencana tahun ini.
Saat ini BIRD tercatat memiliki armada sebanyak 26.000 dengan total pengemudi mencapai 40.000.
Terkait penambahan jumlah armada baru, dia mengatakan terlebih dahulu akan melihat hasil review dari kendaraan-kendaraan yang diremajakan.
"Fokus kami masih di peremajaan karena jumlah armada masih cukup," imbuhnya.
Untuk diketahu, BIRD melakukan IPO pada 2014 lalu. Hasil dari pelepasan saham ke publik, BIRD mendapatkan dana sebesar Rp2,45 triliun.