Bisnis.com, JAKARTA — Puluhan tenaga kerja Indonesia akan diberangkatkan melalui program G to G antara Indonesia dan Korea Selatan. Jumlah pekerja migran yang akan diberangkatkan ke Korea Selatan sebanyak 65 orang.
Berdasarkan keterangan resmi di halaman situs Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) pada Senin (24/4/17), rombongan tenaga kerja Indonesia (TKI) akan diberangkatkan dalam dua gelombang yakni pada hari ini dan Selasa (24/4/17).
BNP2TKI mencatat hingga Maret 2017 total TKI yang berangkat ke Negeri Gingseng mencapai 647 orang. Jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.268 orang.
Data yang sama menyebut terjadi penurunan penempatan TKI ke Korea Selatan sejak 2013. Jika pada periode 2013 sebanyak 9.441 orang mengadu nasib ke Korea Selatan, jumlah itu terus turun hingga 2016 mencapai 5.662 orang.
Sementara itu, sebanyak 30.109 orang mengikuti seleksi penempatan TKI di Korea Selatan. Proses pemilihan tersebut dilakukan di empat kota terpisah yakni Jakarta, Surabaya, Surakarta, dan Jatinangor.
Para peserta mengikuti ujian bahasa Korea Employment Permit System Test Of Proficiency In Korea (EPS-TOPIK) untuk sektor manufaktur. Deputi Penempatan BNP2TKI Agusdin Subiantor o mengungkapkan animo masyarakat terhadap program G to G Indonesia dan Korea Selatan sangat tinggi.
Baca Juga
“Kami berharap dapat menaruh orang yang ditempat yang tepat sesuai dengan hasil penilaian yang bersifat obyektif,” jelas Agusdin.