Bisnis.com, JAKARTA - Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia meminta pemerintah mengizinkan bus–bus antar kota antar provinsi (AKAP) masuk ke dalam beberapa terminal yang ada di pusat kota, di DKI Jakarta selama masa angkutan Lebaran 2017.
Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan berharap pemerintah membuka terminal di DKI Jakarta seperti Terminal Pinang Ranti, Rawamangun, dan Grogol untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Menurutnya, pembukaan terminal-terminal di tengah kota dapat meningkatkan jumlah penumpang bus AKAP selama masa angkutan lebaran tahun ini.
“Pelayanan harus mendekat ke pengguna bus [untuk meningkatkan penumpang bus AKAP selama masa angkutan lebaran],” kata Kurnia, Jakarta, Senin malam (17/4).
Dia mengatakan, pembukaan terminal-terminal di pusat kota tersebut perlu dilakukan oleh pemerintah karena saat ini calon penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) merasa kesulitan apabila harus menuju Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Akses ke Terminal Terpadu Pulo Gebang, paparnya, akan sangat padat ketika memasuki masa–masa ramai atau peak season. “Saat ini penumpang ke Jateng [Jawa Tengah] & Jatim [Jawa Timur] sulit harus ke Terminal Terpadu Pulo Gebang,” katanya.
Baca Juga
Pada masa angkutan lebaran tahun ini, dia menuturkan pihaknya belum bisa memprediksi peningkatan pendapatan yang akan diperoleh oleh para pelaku usaha otobus.
Meskipun begitu, dia mengungkapkan, biasanya lonjakan jumlah penumpang bisa mencapai 60% dari jumlah penumpang pada hari biasa ketika memasuki masa angkutan lebaran.
Dia mengungkapkan, saat ini tingkat keterisian penumpang bus – bus AKAP hanya sekitar 30% - 40% setelah Terminal Terpadu Pulo Gebang diaktifkan.
Sebelumnya terkait dengan peningkatan jumlah penumpang bus AKAP, Kurnia mengungkapkan penerapan kebijakan ganjil-genap terhadap kendaraan-kendaraan pribadi selama masa angkutan lebaran tahun ini tidak dapat meningkatkan jumlah penumpang bus.