Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cara Kemenhub Hemat Anggaran Rp6 Triliun

Kementerian Perhubungan berencana menghemat anggaran kementerian pada tahun ini sekitar Rp6 triliun.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberi keterangan kepada wartawan seusai melakukan pertemuan dengan KPK ,di gedung KPK, Jakarta, Senin (13/3)./Antara-Wahyu Putro A
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberi keterangan kepada wartawan seusai melakukan pertemuan dengan KPK ,di gedung KPK, Jakarta, Senin (13/3)./Antara-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan berencana menghemat anggaran kementerian pada tahun ini sekitar Rp6 triliun.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, penghematan anggaran akan dilakukan dalam dua cara. Pertama, mengurangi proyek yang tidak ada fungsinya. Kedua, menekan anggaran rapat dan perjalanan dinas.

Jika proyek yang tidak berfungsi ditekan, Budi memprediksi Kementerian Perhubungan dapat menghemat anggaran hingga Rp5 triliun.

“Kalau proyek-proyek itu untuk cari proyek, saya drop. Kan banyak ada proyek dikreasi, tapi fungsinya tidak ada. Pelabuhan tidak ada gunanya, lapangan udara juga begitu. Paling besar di situ,” katanya usai sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Selasa (4/4/2017).

Budi memperkirakan, bila anggaran rapat dan perjalanan dinas dikurangi, maka penghematannya bisa mencapai Rp1 triliun. Maka, total penghematan anggaran Kementerian Perhubungan pada tahun ini dapat mencapai sekitar Rp6 triliun.

“Kami mengefisiensikan perjalanan ke luar kota dan luar negeri serta rapat. Rapat di kantor terus. Kalau rapat kerja diminta di Jakarta saja, tidak usah ke mana-mana. Kami mengaktifkan video conference, sehingga ketika ada instruksi, tidak perlu kumpul,” tutur Budi.

Pada 2017 Kementerian Perhubungan mendapat alokasi dari APBN 2017 sebesar Rp45,98 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper