Bisnis.com, JAKARTA -- Anak usaha Badan Usaha Milik Negara atau BUMN PT Angkasa Pura I dengan Angkasa Pura Logistik dan PT Angkasa Pura II yaitu Angkasa Pura Kargo akan melakukan ekspansi bisnis Pusat Logistik Berikat.
Ety Puspitasari, Ketua Umum Perhimpunan Pusat Logistik Berikat Indonesia (PPLBI) mengatakan bahwa sudah ada beberapa plan yang terdengar dari anak usaha BUMN ikut masuk bisnis PLB.
"Mungkin dari AP Logistik yang punya plan ini. AP Logistik yang sudah ramai," kata Ety kepada Bisnis, Senin (3/4).
Bisnis mencatat, pada awal Maret lalu, Satrio Witjaksono, Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Angkasa Pura Logistik mengatakan, pihaknya mendorong Indonesia menjadi pusat distribusi logistik di Asia.
Caranya, dengan menyediakan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) dan kemudahan-kemudahan regulasi. Hal ini dipandang bisa menjadi kunci persaingan dengan negara lain.
AP Logistik saat ini sedang menjajaki kerja sama untuk bisnis transhipment dan operational distribution centre di dua lokasi, yakni Jakarta dan Surabaya. Satrio membocorkan perusahaan bakal bekerjasama itu berasal dari Australia.
Sementara itu Denny Fikri, Direktur Utama PT Angkasa Pura Kargo (AP KArgo), anak usaha PT Angkasa Pura II jug mengatakan perusahaan sedang menyusun rencana pembangunan Pusat Logistik Berikat.
Dia mengatakan pewujudan pusat logistik berikat bisa dilakukan dengan sinergi lintas BUMN. Dia mengaku pihaknya sudah mencoba membicarakan pembangunan pra sarana pergudangan dengan PT Pos Indonesia (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.