Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AP II Mulai Terapkan Transparansi Layanan Bagasi

Operator 13 bandara di Indonesia barat, PT Angkasa Pura II mulai mengimplementasikan sistem penanganan layanan bagasi yang transparan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.
Bagasi./
Bagasi./

Bisnis.com, JAKARTA—Operator 13 bandara di Indonesia barat, PT Angkasa Pura II mulai mengimplementasikan sistem penanganan layanan bagasi yang transparan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.

Transparansi layanan bagasi ini bertujuan untuk memastikan bagasi cepat diterima oleh penumpang, tidak mengalami kerusakan dan terjadi tindak pencurian, sebagaimana sesuai dengan standar prosedur yang berlaku.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan keluhan para penumpang angkutan udara terkait penanganan bagasi di Bandara Soekarno-Hatta sampai saat ini masih ada, dan persoalannya pun cukup beragam.

“Contohnya, bagasi yang rusak ketika pelanggan mengambil bagasi di baggage claim area terminal bandara. Lalu pernah juga ada pencurian bagasi, di mana tindakan ini permah dibongkar AP II dan kepolisian,” katanya, Jumat (10/03).

Awaluddin menjelaskan transparansi layanan penanganan bagasi akan dilakukan melalui digitalisasi, yakni dengan mengoperasikan sistem teknologi informasi baggage handling time monitoring system, di mana pengaturannya dilakukan melalui aplikasi internal AP II.

Selain itu, perseroan juga memasang kamera CCTV di area penempatan bagasi ke Baggage Handling System (BHS), serta dua layar monitor di setiap conveyer belt untuk menampilkan informasi perkiraan kedatangan bagasi.

“Penumpang dapat memantu waktu proses penanganan sesuai PM No. 178/2015, di mana bagasi pertama yang tiba di baggage claim area paling lama 20 menit dari pesawat merapat ke terminal, dan paling lama 40 menit,” ujarnya.

Untuk diketahui, AP II mencatat rata-rata jumlah bagasi per hari yang ditangani melalui baggage handling system di Terminal 3 Soekarno-Hatta domestik mencapai 12.000-15.000 koli dari 350 pergerakan pesawat.

Awaluddin berharap upaya perseroan dalam memberikan informasi penanganan bagasi kepada penumpang tersebut dapat berdampak positif terhadap peningkatan kualitas pelayanan bandara kepada penumpang.

“Kami ingin menjadikan Terminal 3 Soekarno-Jatta sebagai proyek percontohan digitalisasi bandara. Ke depannya, transparansi ini bakal diimplementasikan di Terminal 1 dan 2 Soekarno-Hatta, serta bandara-bandara AP II lainnya,” tuturnya.

Sekadar informasi, penerapan transparansi layanan penanganan bagasi di terminal 3 ini juga melengkapi layanan berbasis digital lainnya yang sudah ada, seperti Digital Cinema, Smart Parking, Smart Queuing System untuk taksi.

Kemudian, digital baggage handling system, self-service check-in, Wifi berkecepatan tinggi, dan aplikasi Indonesia Airports yang dapat diakses melalui smartphone android. Adapun, aplikasi tersebut juga dapat diakses melalu iOS dalam waktu dekat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper