Bisnis.com, JAKARTA – Produsen plastik India siap bersaing dengan China memperebutkan pasar Indonesia.
Direktur Regional, The Plastics Export Promotion Council India, Nilotpal Biswas mengatakan India ingin meningkatkan penetrasi pasar produk plastik mereka di pasar Indonesia.
Dia memaparkan nilai ekspor produk plastik India ke Indonesia cuma sekitar US$64 juta dari nilai impor plastik dan produk plastik Indonesia dari seluruh negara yang mencapai US$6 miliar.
Biswas mengatakan mayoritas produk plastik impor yang beredar di Indonesia saat ini berasal dari China. Produsen asal India siap bersaing dengan perusahaan-perusahaan China yang saat ini semakin tertekan oleh ongkos produksi akibat kenaikan biaya tenaga kerja.
“Kami mengajak produsen-produsen plastik India ke Indonesia untuk mengembangkan pasar mereka. Mereka sudah ada yang mulai membuka pasar di sini dan beberapa dari mereka juga mencari mitra produksi di Indonesia,” katanya, Senin (27/2/2017).
Salah satu produsen asal India yang menjajaki potensi produksi di Indonesia adalah perusahaan produsen alat tulis. Produsen plastik asal Indonesia, lanjut Biswas, juga bisa menjalin kerja sama dengan perusahaan India yang memproduksi komponen pewarna plastik.
Asosiasi Industri Aromatik, Olefin, dan Plastik Indoensia memperkirakan konsumsi plastik sepanjang 2016 mencapai 4,8 juta ton atau tumbuh 5,2% dibandingkan konsumsi tahun lalu yang sekitar 4,5 juta ton.
Produsen polimer domestik saat ini baru bisa memenuhi sekitar 50% dari total kebutuhan polimer dalam negeri. Kebutuhan plastik Indonesia diperkirakan mencapai 8 juta ton pada 2020.