Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SSIA Incar 500 Ha Lahan di Subang Tahun Ini

Pengembang kawasan industri PT Surya Semesta Internusa Tbk. tahun ini menargetkan dapat mengakuisisi 500 hektar lahan di Subang, Jawa Barat, untuk pengembangan kawasan industri baru.

Bisnis.com, JAKARTA—Pengembang kawasan industri PT Surya Semesta Internusa Tbk. tahun ini menargetkan dapat mengakuisisi 500 hektar lahan di Subang, Jawa Barat, untuk pengembangan kawasan industri baru.

Dua tahun terakhir, perseroan telah membebaskan 513 hektar dari total izin lokasi 2.000 hektar.

Erlin Budiman, Head of Investor Relation Surya Semesta Internusa mengakatakan, untuk memenuhi target tersebut, SSIA tahun ini mengganggarkan belanja modal Rp1,5 triliun. Sebanyak Rp750 miliar di antaranya akan digunakan untuk belanja lahan di Subang.

SSIA berencana mulai merancang masterplan bagi kawasan industri tersebut mulai tahun depan. Perseroan menargetkan, mulai 2019 sudah dapat mulai memasarkan lahan tersebut.

Erlin cukup optimis target akuisisi tahun ini dapat tercapai, mengingat dua pemilik lahan yang tengah didekati menguasai lahan dalam jumlah ratusan hektar sekaligus sehingga relatif lebih mudah ditangani.

“Kita targetkan untuk tahap pertama kita kembangkan 1.000 hektar dulu. Kita akan pasarkan bertahap. Setelah kita bisa monetisasi 70%, baru kita akan mengakuisisi 1000 hektar berikutnya,” katanya, Kamis (23/2/2017).

SSIA memperoleh izin lokasi di kawasan tersebut sejak 2014, saat perseroan tengah menyelesaikan pembangunan tol Cikopo—Palimanan atau Cipali. Inisiasi terhadap pengembangan kawasan industri tersebut tidak terlepas dari agenda untuk meningkatkan trafik tol perseroan di masa mendatang melalui aktivitas angkutan industri.

Erlin mengatakan, saat ini tanah di Karawang dan Bekasi sudah semakin mahal sehingga makin sulit diakuisisi, seiring kian populernya kawasan tersebut sebagai area industri. Sementara itu, di Subang perseroan masih bisa mendapatkan lahan dengan harga Rp100 ribu hingga Rp200 ribu per meter persegi.

Kawasan industri SSIA di Subang akan berada di sisi kiri dan kanan tol Cipali. Nantinya, SSIA akan meminta izin pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk membuka pintu tol baru di KM 88, atau 88 km dari Jakarta.

Di sisi lain, tahun lalu pemerintah telah menegaskan komitmen untuk membangun pelabuhan laut dalam di Patimbang, Jawa Barat. Pelabuhan tersebut jaraknya hanya sekitar 38 km dari kawasan industri baru tersebut.

Pelabuhan tersebut rencananya akan dioperasikan sebagai pelabuhan pengangkutan bagi industri otomotif. Alhasil, kawasan industri Subang akan sangat potensial bagi perusahaan-perusahaan otomotif.

Meski begitu, Erlin menilai bisnis pengembangan kawasan industri bukanlah bisnis yang mudah diprediksi. Oleh karena itu, perseroan cukup hati-hati sebelum melakukan akuisis lebih lanjut setelah tahap pertama 1000 hektar tersebut.

Perusahaan rencananya mengganggarkan Rp800 miliar untuk kepentingan pengembangan infrastruktur pendukung kawasan setelah masterplan dirampungkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper