Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lookman Djaja Tertarik Kerja Sama dengan ASDP

Perusahaan angkutan barang berbasis jalan raya truk, PT Lookman Djaja tertarik kerja sama dengan PT ASDP Indonesia Ferry terkait dengan pelaksanaan konsep chassis roll on roll off atau Cha-ro pada kapal Feri.
Angkutan sungai dan penyeberangan/Ilustrasi-Antara
Angkutan sungai dan penyeberangan/Ilustrasi-Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan angkutan barang berbasis jalan raya truk, PT Lookman Djaja tertarik kerja sama dengan PT ASDP Indonesia Ferry terkait dengan pelaksanaan konsep chassis roll on roll off atau Cha-ro pada kapal Feri.

Kyatmaja Lookman, Direktur Utama PT Lookman Djaja, mengatakan, pihaknya bersama dengan PT ASDP Indonesia Ferry akan melakukan survei teknis guna memaksimalkan penempatan chassis truk di kapal Feri.

“Mau kerja Cha-ro kita. Survei ke [Pelabuhan] Merak Kamis [16/2],” kata Kyatmaja, Jakarta, Senin (13/2).

Nantinya, dia mengungkapkan, skema kerja sama bisnis yang memungkinkan dapat dilakukan adalah perusahaan bertindak sebagai operator yang memasukkan dan mengeluarkan chasis truk ke dan dari kapal Feri serta mengatur chassis dan kepala truk di pelabuhan.

Sementara itu, ASDP fokus pada kapal Feri yang akan digunakan untuk mengangkut chasis-chasis truk tersebut dari pelabuhan ke pelabuhan.

Dia menilai, konsep tersebut harus dilakukan, khususnya di Pulau Jawa agar angkutan kapal feri jarak jauh (long distance Ferry/LDF) agar para pelaku usaha angkutan barang berbasis jalan raya truk mau menggunakan jasa kapal Feri.

Penggunaan konsep Cha-ro, paparnya dapat meminimalkan penggunaan bahan bakar minyak (BBM), tenaga kerja, perawatan, dan depresiasi kendaraan. Sementara dengan konsep saat ini di mana truk masuk seluruhnya ke dalam kapal feri hanya meminimalkan penggunaan BBM dan perawatan.

“Ada 5 elemen harga, BBM, manpower, maintenance, admin, dan depresiasi,” kata Kyatmaja.

Adapun terkait dengan nilai investasi yang dibutuhkan perusahaan untuk menjadi operator chassi tersebut, dia mengatakan terlalu dini untuk berbicara itu.

Hanya saja, paparnya, perusahaan mau bekerja sama dengan ASDP guna mewujudkan konsep Cha-ro tersebut salah satunya untuk menambah portofolio bisnis selain menyukseskan program-program pemerintah.

“[tanda tangan kerja sama penerapan konsep Cha-ro] Segera setelah konsepnya matang tapi kita sudah diskusi intensif,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (persero) Faik Fahmi mengatakan, saat ini penerapan konsep Cha-ro masih pada level diskusi antara perusahaan dengan pihak-pihak terkait.

Dia mengungkapkan, wacana terkait konsep Cha-ro muncul ketika ada rencana pengoperasian kapal feri jarak jauh Jakarta-Surabaya yang berdasarkan hasil perhitungan studi sementara perusahaan biayanya sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan angkutan melalui darat.

Konsep Cha-ro, paparnya, merupakan salah satu ide untuk menurunkan biaya angkutan feri dari Jakarta menuju Surabaya. Konsep tersebut, paparnya telah digunakan oleh negara lain di Asia, yakni Filipina.

Inisiatif penggunaan konsep Cha-ro, paparnya, muncul dari asosiasi-asosiasi logistik. Dia mengungkapkan, perusahaan dapat menggunakan konsep apa pun mengingat yang dijual adalah kapasitas kapal.

Hanya saja, dia mempertanyakan bagaimana kesiapan para pelaku usaha logistik dan para pengusaha truk di Indonesia karena mereka harus berinvestasi cukup besar dengan adanya konsep tersebut.

Dia mengungkapkan, beberapa angkutan barang truk yang ada sekarang tidak mendukung penerapan konsep tersebut. Dia mengungkapkan chassis truk harus dilepas dari kepala truk ketika konsep itu digunakan.

Selain itu, dia juga mengungkapkan, penggunaan konsep tersebut harus dibicarakan dengan pengelola-pengelola pelabuhan lainnya. Dia mengatakan, beberapa pelabuhan di Indonesia belum siap menggunakan kapal feri dengan konsep yang ada saat ini – terlebih konsep Cha-ro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper