Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chandra Asri Pasok Plastik Toyota

Kesempatan masuk ke dalam jaringan rantai pasok Toyota terbuka setelah PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyatakan resin polypropylene impact copolymer produksi Chandra Asri memenuhi spesifikasi bahan baku komponen mobil Toyota.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk/Istimewa
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Chandra Asri Petrochemical Tbk tahun ini mulai memasok resin plastik bahan baku komponen mobil Toyota.

Kesempatan masuk ke dalam jaringan rantai pasok Toyota terbuka setelah PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyatakan resin polypropylene impact copolymer produksi Chandra Asri memenuhi spesifikasi bahan baku komponen mobil Toyota.

Presiden Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, Erwin Ciputra, mengatakan pengakuan Toyota atas resin produksi Chandra Asri merupakan terobosan besar bagi industri petrokimia Indonesia. Apalagi, lanjutnya, selama ini produsen komponen otomotif bergantung dengan pasokan resin impor.

Pengalihan seluruh pasokan resin plastik dari luar ke dalam negeri diperkirakan bisa menghemat devisa negara sebesar US$60 juta per tahun.

“Ini bisa menghemat devisa negara sekaligus meningkatkan daya saing industri otomotif karena resin ini juga bisa dipergunakan oleh produsen otomotif lain [selain Toyota],” kata Erwin, Kamis (9/2/2017).

Resin produksi Chandra Asri tahun ini mulai digunakan sebagai bahan baku sebagian komponen Toyota Vios dan Toyota Yaris. Chandra Asri dalam beberapa bulan ke depan juga akan memasok resin plastik untuk produksi komponen Toyota Fortuner dan Toyota Innova.

Sebelumnya, resin plastik Chandra Asri sudah digunakan untuk memproduksi komponen plastik mobil Daihatsu, mobil Honda, dan sepeda motor Honda.

Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Masahiro Nonami, mengatakan Toyota terus berusaha meningkatkan kandungan lokal produk mereka di Indonesia. Plastik dan baja adalah material sasaran utama kebijakan lokalisasi komponen Toyota.

Dia menjelaskan lokalisasi komponen sangat penting karena menentukan daya saing industri otomotif Indonesia terhadap industri otomotif di negara lain.

“Faktanya industri otomotif Indonesia masih berusaha mengejar ketertinggalan dari pesaing utamanya di regional, yaitu Thailand. Untuk melampaui Thailand lebih segera, lokalisasi material adalah isu mendesak,” kata Nonami.

Presiden Direktur Sugity Creatives Katsuhiro Matsuo mengatakan selama ini produsen komponen plastik bagi Toyota seperti Sugity mengimpor resin dari Singapura, Malaysia, dan Jepang.

Ketersediaan material plastik buatan lokal, jelasnya, membuat produsen komponen otomotif di Indonesia lebih mandiri dan kompetitif.

“Ini adalah langkah yang besar. Ini adalah hasil kerja keras lewat kerja sama yang sangat baik. Membuat produsen semakin kompetitif dalam memproduksi komponen berkualitas dan meningkatkan konten lokal industri otomotif Indonesia,” kata Matsuo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper