Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI CHINA: Awali 2017 Dengan Baik, Indeks Manufaktur Januari Lampaui Prediksi

Seperti dilansir Bloomberg (Rabu, 1/2/2017), indeks manufaktur China berada di posisi 51,3 pada Januari atau lebih besar dari prediksi rata-rata para ekonom dalam survey Bloomberg di posisi 51,2.
Manufaktur China/Reuters
Manufaktur China/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor manufaktur China mengawali 2017 dengan catatan yang kuat, sehingga memberikan topangan bagi para pembuat kebijakan terhadap adanya transisi ke kebijakan netral seiring upaya menghadapi potensi tekanan perdagangan dengan Presiden AS Donald Trump.

Seperti dilansir Bloomberg (Rabu, 1/2/2017), indeks manufaktur China berada di posisi 51,3 pada Januari atau lebih besar dari prediksi rata-rata para ekonom dalam survey Bloomberg di posisi 51,2.

Sementara itu, indeks non-manufaktur pada Januari naik ke posisi 54,6 setelah mencapai 54,5 pada Desember. Seperti diketahui, angka di atas 50 mengindikasikan kondisi perbaikan.  

China mencatatkan pertumbuhan tahunan sebesar 6,7% tahun lalu, dengan pertumbuhan yang melaju menjadi 6,8% pada kuartal terakhir. Indikator swasta pendahuluan untuk Januari sebelumnya menunjukkan aktivitas manufaktur yang tetap kuat hingga 2017.

“Angka yang bagus. Kinerja manufaktur utamanya didorong oleh sektor manufaktur baru seperti robot industri dan mobil energi baru. Pada saat yang sama, pengurangan kapasitas berlebih pada industri batu bara dan baja juga membantu,” ujar Iris Pang, Ekonom senior for Greater China dari Natixis Asia Ltd. di Hong Kong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper