Bisnis.com, DENPASAR - Bali, Lombok, dan Batam diusulkan sebagai lokasi pilot project program subsidi elpiji 3 kg yang tengah disusun Ditjen Migas Kementerian ESDM.
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda A Pusponegoro menyampaikan Pulau Dewata menjadi alternatif karena dinilai cocok.
"Harapan kalau pilih satu pulau bisa lakukan pengecekan lebih baik. Kalau seperti Sumatra itu kan tidak efektif karena luas. Kalau satu lokasi jumlah tidak terlalu banyak mungkin itu bisa jadi salah satu lokasi," paparnya saat media gathering di Denpasar, Selasa (31/1/2017).
Pemerintah tengah merancang penyaluran elpiji 3 kg tepat sasaran yang ujicobanya direncanakan akan dimulai pada Maret mendatang. Adapun lokasi yang berpotensi menjadi proyek percontohan program tersebut adalah Bali, Lombok, dan Batam.
Nantinya, penerima subsidi elpiji 3 kg akan mendapatkan kartu khusus untuk ditukarkan dengan tabung di pangkalan Pertamina yang telah ditentukan. Setiap rumah tangga direncanakan mendapatkan sekitar 3 tabung elpiji 3 kg per bulan.
Diperkirakan jumlah penerima subsidi ini adalah 40% rumah tangga miskin di Indonesia atau sekitar 26 juta rumah tangga.Realisasi program tersebut hingga masih dimatangkan oleh Ditjen Migas Kementerian ESDM.