Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Supreme Muara Laboh Dapatkan Pinjaman Bangun PLTP

PT Supreme Energy Muara Laboh telah mendapat komitmen pendanaan senilai US$440 juta dari konsorsium Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Asian Development Bank (ADB), dengan dana dari Leading Asias Private Sector Infrastructure Fund yang diinisiasi oleh ADB, Japan International Cooperation Agency (JICA).
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com JAKARTA--PT Supreme Energy Muara Laboh telah mendapat komitmen pendanaan senilai US$440 juta dari konsorsium Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Asian Development Bank (ADB), dengan dana dari Leading Asia’s Private Sector Infrastructure Fund yang diinisiasi oleh ADB, Japan International Cooperation Agency (JICA).

Selain itu pendanaan juga didapat dari bank komersial yakni Mizuho Bank, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation dengan jaminan dari Nippon Export and Investment Insurance (NEXI).

Presiden Direktur Supreme Energy Supramu Santosa mengatakan pinjaman sebesar US$440 juta adalah untuk membiayai pengembangan proyek PLTP 80 MW di wilayah Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.

Adapun proyek ini merupakan pengembangan tahap pertama dari program eksplorasi dan pengembangan PLTP sebesar 220 MW yang telah direncanakan.

"Ini komitmen dari Supreme Energy dalam pengembangan energi panas bumi di Indonesia," kata Supramu melalui keterangan resminya, Selasa (31/1).

Untuk mengembangkan proyek ini, lanjut Supramu, pihaknya telah menunjuk kontraktor Engineering Procurement and Construction (EPC) yakni konsorsium Sumitomo Corporation dan PT Rekayasa Industri.

Supramu mengatakan turbin dan generator akan disuplai oleh Fuji Electric. Dengan dituntaskannya pendanaan, tahap konstruksi dapat dilakukan selama 30 bulan. Adapun proyek pembangkit ini diharapkan akan selesai pada pertengahan 2019. Listrik dari PLTP tersebut mampu menyediakan listrik untuk 120.000 rumah tangga.

Supramu mengatakan proyek PLTP Muara Laboh ini bakal membantu membuka wilayah Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat yang masih agak terpencil. "Juga menyediakan kesempatan kerja kepada sekitar 1.200 orang," katanya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper