Bisnis.com, BOYOLALI - Presiden Joko Widodo berharap implementasi fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor bisa berjalan mudah, cepat, dan tanpa pungutan liar.
Kepala Negara berpendapat KITE untuk industri kecil menengah (IKM) bertujuan untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha lokal. Pelaksanaan yang tepat bisa mendorong laju ekspor produk dalam negeri.
"KITE IKM ini merupakan suatu bentuk kemudahan yang kami berikan, pelaku usaha pasti akan berbondong-bondong untuk meminta fasilitas tersebut," kata Jokowi seusai acara peluncuran KITE IKM di Dusun Tumang, Senin (30/1/2017).
Kepala Negara meminta implementasi pengurusan KITE untuk IKM bisa dilakukan secara mudah dan cepat. Selain itu, diharapkan tidak ada oknum yang melakukan pungutan liar.
Jokowi menuturkan selisih harga jual ekspor mebel kayu bisa berkurang dari US$500 menjadi US$300. Adapun, untuk harga jual produk tembaga bisa berkurang hingga 25%.
Jokowi berharap fasilitas KITE bisa meningkatkan daya saing produk dalam negeri dengan produk dari India maupun Iran, yang selama ini mempunyai kualitas dan harga kompetitif.