Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Rabu (18/1/2017), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (18/1/2017) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- Donald Trump mengatakan perusahaan AS sulit berkompetisi jika dollar terlalu kuat. (WSJ)
- Empire Manufacturing AS turun ke 6,5 dari 7,6 di Januari 2017. (Bloomberg)
- Presiden San Francisco Federal Reserve Bank John Williams mengatakan Fed Rate harus terus naik. (Reuters)
- PM Inggris Theresa May mengatakan keputusan final untuk keluar dari UE akan melalui voting di parlemen. (Bloomberg)
Berita Domestik
- World Bank memproyeksikan pertumbuhan Indonesia mencapai 5,3% YoY pada 2017. (Antara)
- Menteri ESDM mempertimbangkan dapen milik pemerintah untuk menyerap divestasi saham (Kontan)
- Restitusi pajak 2016 mencapai Rp101 triliun. (Investor Daily)
- Kepala Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon mengatakan capping bunga deposito belum akan dicabut. BI menilai bunga deposito idealnya tidak dibatasi (Kompas)
- BPS Jawa Tengah menyatakan sinyal inflasi mulai terlihat dari kenaikan harga cabai dan penghapusan subsidi listrik. (Bisnis Indonesia)
- Ditjen Pajak memastikan akan memanggil Google. (Bisnis Indonesia)
- Koalisi LSM akan mengajukan uji materi Permen ESDM No 5/2017 ke MA. (Kontan)
- Pemerintah menambah kuota impor gula mentah sebanyak 400ribu ton. (Investor Daily)