Bisnis.com, KONAWE SELATAN, Sultra - Indonesia akan mendapatkan pasokan sapi lokal sekitar 3 juta ekor pada tahun ini sebagai hasil dari pembibitan sapi di sejumlah daerah.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan pada tahun lalu, indonesia memperoleh pasokan sapi hasil pembibitan sekitar 1,4 juta ekor. "Tahun ini kami targetkan tiga juta ekor," ujar Mentan saat panen pedet sapi Bali di desa Wunduwatu, Andolo, Konawe Selatan, Sultra, Rabu (11/1/2017).
Tiga juta ekor itu hasil dari empat juta sapi peserta akseptor. Saat ini Menteri Pertanian sudah menyiapkan 15 wilayah sumber bibit yang berada di 14 kabupaten di Indonesia.
Empat sumber itu di antaranya untuk sapi Bali di Konawe Selatan, Kabupaten Barru, Kabupaten Kelungkung dan Kabupaten Barito Kuala.
Konawe Selatan sendiri baru ditetapkan sebagai wilayah sumber bibit sapi Bali untuk kawasan Sulawesi Tenggara. Penetapan ini salah satu amanah dari UU No. 18/2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Selain itu, PP No. 48/2011 tentang Sunber Daya Genetik Hewan dan Perbibitan Ternak, serta Petmentan No 48/OT.140/9:2011 junto No 64/Permentan/OT.140/11/2012 tentang Perwilayahan Sumber Bibit.
Untuk memotivasi pengembangan sapi potong di Sulawesi Tebggara, Kementan mengalokasikan 763 ekor senilai Rp6,217 miliar pada tahun lalu dan untuk Konawe Selatan didistribusikan 91 ekor sapi dan tujuh kelompok peternak.
Menurutnya, perwilayahan sumber bibit itu a.l membentuk wilayah pemurnian ternak asli/lokal Indonesia, sehingga ternak asli atau lokal Indonesia dapat lestari, mewujudkan dan menjamin ketersediaan bibit ternak baik secara jumlah maupun mutu.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menetapkan target program kerja Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan percepatan peningkatan produksi pangan seperti produksi beras, jagung, daging sapi dan kerbau.
“Fokus program dan kegiatan yang akan kita Iaksanakan antara Iain adalah percepatan peningkatan produksi dan swasembada padi melalui peningkatan luas tambah tanam (LTT) dan peningkatan IP (indeks pertanaman) padi,” kata Amran.
Adapaun untuk percepatan peningkatan populasi sapi, lanjut Amran, yaitu melalui program upaya khusus Sapi lndukan Wajib Bunting (SIWAB) melalui inseminasi buatan dengan target empat juta akseptor dan tiga juta ekor di antaranya wajib bunting.