Bisnis.com, PEKALONGAN- Presiden Joko Widodo pada hari kedua kunjungan kerjanya di Jawa Tengah akan meninjau pembangunan jalan tol Batang-Semarang.
Menurut keterangan dari Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, yang diterima Antara pada Senin, Jokowi memulai paginya dengan blusukan di Pasar Kajen, Kabupaten Pekalongan.
Selanjutnya, Presiden akan menghadiri Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Kabupaten Batang.
"Di Kabupaten Batang, Presiden juga dijadwalkan akan meninjau Proyek Pembangunan Jalan Tol Seksi 1 Batang-Semarang. Berdasarkan catatan dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Jalan Tol Batang-Semarang sepanjang 75 km adalah salah satu dari beberapa ruas tol yang telah dimulai pembangunannya pada 2016," demikian keterangan pers tersebut.
Pembangunan tol Batang-Semarang terbagi dalam 5 seksi yaitu Seksi I, awal proyek- Batang Timur 3,2 km, Seksi II, Batang Timur-Weleri 36,35 km, Seksi III Weleri-Kendal 11,05 km, Seksi IV Kendal-Kaliwungu 13,5 km dan Seksi V Kaliwungu-Krapyak 10,9 km.
Selain itu, pada Senin siang Jokowi juga akan bersilaturahim ke Pondok Pesantren Al Fadilu wal Fadilah di Kabupaten Kendal.
Kepala Negara akan menemui santri dan pimpinan ponpes KH Dimyati Rois.
Rencananya rombongan kepresidenan akan kembali ke Jakarta menumpang pesawat Indonesia Satu pada Senin sore.
Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Jalan Tol Batang Semarang
Presiden Joko Widodo pada hari kedua kunjungan kerjanya di Jawa Tengah akan meninjau pembangunan jalan tol Batang-Semarang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Newswire
Editor : Linda Teti Silitonga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 menit yang lalu
Pengentasan Kemiskinan, Pemerintah Sepakat Gunakan Data BPS
11 menit yang lalu
Pemerintah Telah Kucurkan Rp13,7 Triliun untuk Bangun Rumah Murah
19 menit yang lalu
Menpar Undang Investor UEA, Suntik Buat Pariwisata RI?
56 menit yang lalu