Bisnis.com, MALANG - PT Mitra Kerinci mengklaim mampu mencapai produksi teh pucuk basah sebanyak 18.804 ton sepanjang 2016.
Direktur PT Mitra Kerinci Yosdian Adi mengatakan dari sisi laba, perusahaan tersebut mampu mampu menciptakan rekor laba perusahaan tertinggi sepanjang 26 tahun perusahaan berdiri, dengan diikuti capaian angka penjualan mendekati Rp70 miliar.
“Angka penjualan tersebut juga tertinggi semenjak perusahaan berdiri. Dengan capaian produksi 18.804 ton pucuk basah dengan produktivitas 4,2 ton per hektare,” ucapnya dalam keterangan resminya, Jumat (6/1/2017).
Pernyataan itu disampaikan pada wiwitan petik sebagai simbol petikan teh pertama 2017 di Solok Selatan, Jumat (6/1/2016).
Hadir dalam kegiatan itu, Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi Agung P Murdanoto mewakili Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) B. Didik Prasetyo, bersama Direktur PT Mitra Kerinci Yosdian Adi.
Menurut Agung, direksi dan karyawan membuktikan mampu melanjutkan tatanan perubahan yang telah dilakukan direksi-direksi sebelumnya, dengan capaian kinerja yang baik tahun lalu.
Namun dia berpesan, agar direksi dan karyawan tidak berpuas diri karena serangan jamur akar tiap tahun terus berta. Langkah berani pembongkaran dan pembibitan baru harus terus dilakukan dengan konsisten.
Ketua DPRD Solok Selatan Shidiq Ilyas berharap agar acara Wiwitan PetikTeh ini menjadi even wisata budaya di Solok Selatan Sumatra Barat. Even ini diharapkan menarik wisatawan dating berkunjung dan memperkenalkan kebun Liki kepada masyarakat.
Dia mengatakan perkebunan mitra kerinci ini merupakan kebanggaan Solok Selatan karena mulai berdiri semenjak era kolonial dan menjadi industri padat karya di Solok Selatan dengan jumlah karyawan lebih dari 1.500 orang.
Dengan luas areal mencapai 2.025 Ha areal kebun teh ini menjadi paru paru penyedia oksigen di wilayah Sumatra Barat.
Dia juga mengapresiasi langkah berani Direktur PT Mitra Kerinci Yosdian Adi yang mampu membalik kondisi perusahaan dari terus menerus merugi sepanjang 20 tahun lebih menjadi perusahaan yang mampu membukukan laba 4 tahun ini.