Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENGAWASAN LAUT: Ini yang Dilakukan KKP Selama 2016

Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengumumkan telah melakukan pemeriksaan terhadap 3.783 kapal perikanan di laut sepanjang 2016.
Dua buah kapal nelayan asing diledakkan di perairan Belawan Medan, Sumatera Utara, Senin (22/2/2016), karena masuk perairan Indonesia tanpa izin./Antara
Dua buah kapal nelayan asing diledakkan di perairan Belawan Medan, Sumatera Utara, Senin (22/2/2016), karena masuk perairan Indonesia tanpa izin./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengumumkan telah melakukan pemeriksaan terhadap 3.783 kapal perikanan di laut sepanjang 2016.

Dari jumlah itu, sebanyak 163 kapal ditangkap karena terdapat bukti yang cukup telah melakukan illegal fishing. Pelaksana Tugas Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaja menyebutkan 140 unit merupakan kapal perikanan asing dan 23 unit merupakan kapal perikanan Indonesia.

"Sejumlah kapal asing yang ditangkap itu didominasi oleh kapal berbendera Vietnam sebanyak 83 kapal, Filipina sebanyak 29 kapal, Malaysia 26 kapal, Thailand 1 kapal, dan RRC 1 kapal," katanya, Jumat (6/1/2017).

Unit eselon I itu bersama TNI dan Polri di bawah koordinasi Satgas 115 juga menenggelamkan 115 kapal, dengan perincian 59 kapal Vietnam, 22 kapal Filipina, 27 kapal Malaysia, 1 kapal RRC, 1 kapal Nigeria, 1 kapal Belize, dan 5 kapal Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper