Bisnis.com, PADANG—PT Semen Padang melakukan ground breaking pembangunan packing plan atau pabrik pengantongan di Bengkulu berkapasitas 300.000 ton per tahun, guna melayani kebutuhan semen di wilayah tersebut.
Direktur Utama Semen Padang Benny Wendry mengatakan pembangunan pabrik pengantongan tersebut untuk efisiensi dan mendekatkan pelayanan perseroan, sehingga berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat setempat.
“Pembangunan proyek ini diharapkan berdampak positif terhadap pembangunan di Bengkulu,” ujarnya, Rabu (28/12/2016).
Menurutnya, pembangunan packing plan itu akan meningkatkan market share perseroan di wilayah tersebut. Sehingga, target penguasaan pasar hingga 45% di kawasan Sumatra bisa terpenuhi dalam waktu dekat.
Adapun, pabrik pengepakan tersebut dibangun dengan investasi Rp75 miliar di Pulau Baai, Kelurahan Teluk Sepang, Kecamatan Kampung Melayu, Bengkulu. Kapasitas pabrik 2 x 3.000 ton atau total berkapasitas 300.000 ton per tahun.
Selain itu, fasilitas yang dibangun terdiri dari dermaga, unloading facility, loading truck, steel silo, packer, bulk loading, pengisian kantong big bag, dan fasilitas penunjang. Pembangunan packing plan itu ditargetkan tuntas di kuartal pertama 2018.
“Bagi kami [Semen Padang], packing plan ini membantu efisiensi biaya distribusi kapal, jaminan kontinuitas suplai, kemasan yang lebih rapi dan bersih, serta meningkatkan brand image,” ujar Benny.
Dia mengungkapkan kehadiran pabrik baru itu juga ditargetkan mampu melayani pemasaran di Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, dan Lebong.
Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti mengharapkan investasi perusahaan milik negara itu di wilayahnya ikut berkontribusi meningkatkan pembangunan. Apalagi, pemda setempat tengah memprioritaskan pembangunan infrastruktur.
“Saya jamin keamanan investasi di Bengkulu, sehingga bisa berkontribusi terhadap pembangunan daerah kami,” ujarnya.
