Bisnis.com, JAKARTA—Triniti Propertiy Group melalui anak usahanya PT Triniti Dinamik akan memulai proyek The Smith di Alam Sutra, Tangerang, yang mencakup apartemen, perkantoran dan small office home office atau SOHO pada awal Januari 2017.
Presiden Direktur PT Triniti Dinamik Samuel S. Huang mengatakan, proyek dengan nilai investasi sekitar Rp700 miliar tersebut kini telah terserap sekitar 50% sejak dipasarkan mulai Mei lalu. Proyek ini mengalami peningkatan harga yang signifikan sejak diluncurkan, yakni dari Rp18 juta per meter persegi (m2) kini menjadi Rp26 juta per m2, atau meningkat 33%.
“Kita bangun satu menara saja, tetapi ada residensial, office dan SOHO. Kita bangun konsep ini dengan harapan traffic akan berkurang. Mereka yang bekerja atau punya kantor di bawah, tempat tinggalnya ada di lantai atas,” katanya, dikutip Rabu (21/12/2016).
Samuel mengatakan, perusahaannya menargetkan akan melakukan groundbreaking atau pemancangan tiang pertama proyek ini pada 21 Januari 2017. Menurutnya, hal ini sebagai wujud komitmen terhadap konsumen untuk menyelesaikan proyek dalam waktu cepat.
Untuk sementara, proyek ini akan dibangun dengan sepenuhnya mengandalkan ekuitas perusahaan dan cicilan awal dari konsumen yang telah berkomitmen membeli. Targetnya, proyek ini akan diserahterimakan pada akhir 2019.
The Smith akan menghadirkan perkantoran yang premium dengan fasilitas yang mewah. Proyek ini akan terdiri atas 28 lantai di atas lahan seluas 4.000 m2. Total unit yang akan dibangun, baik apartemen, kantor, maupun SOHO, mencapai 500 unit.
Menurutnya, proyek ini mengunggulkan lokasinya yang strategis di jantung kawasan niaga, hanya sekitar 200 meter dari pintu tol Tangerang di Alam Sutra.
Proyek ini terutama akan menyasar para pelaku bisnis rintisan atau start up yang saat ini mulai populer. Lagipula, tuturnya, di Alam Sutra belum ada konsep SOHO yang mengintegrasikan hunian dan kantor yang cocok untuk pelaku bisnis start up.
Selain itu, saat ini hunian dan area komersial di Alam Sutra dan Tangerang pada umumnya sudah cukup banyak sehingga menjadi saat yang tepat untuk membangun perkantoran. Dirinya optimis proyek ini akan terserap habis dalam waktu dekat.
