Bisnis.com, JAKARTA - PT Terminal Teluk Lamong, anak usaha Pelindo III, mendatangkan tiga unit Ship to Shore (STS) Crane untuk mempercepat proses pelayanan bongkar muat kapal.
Yon Irawan, PT Terminal Teluk Lamong, mengatakan tiga unit STS Crane Internasional tiba di dermaga Terminal Teluk Lamong dengan diangkut Kapal Chung Yang berbendera Korea pada hari Senin (19/12/2016).
Dengan demikian, dermaga PT Terminal Teluk Lamong dilengkapi dengan lima unit STS Crane Domestik, lima unit STS Crane Internasional dan dua unit Grab Ship Unloader (GSU). .
"Meningkatnya minat pengguna jasa menggunakan layanan bongkar/muat di Terminal Teluk Lamong membuat Pelindo III terus melengkapi terminal ramah lingkungan tersebut dengan fasilitas dan peralatan baru bertaraf internasional," paparnya dalam siaran pers, Selasa (20/12/2016).
Spesifikasi STS Crane Internasional memiliki boom sepanjang 30 – 40 meter sehingga dapat digunakan untuk melayani kapal jenis Panamax dan mampu mengangkat beban hingga 60 ton dengan sistem twin lift atau mampu mengangkat petikemas 2 x 20 feet secara bersamaan.
STS Crane tersebut, lanjut Yon, menggunakan sumber daya listrik sehingga mendukung kebijakan green port di Terminal Teluk Lamong. Kemampuan jangkauan STS Crane Internasional adalah 14 row atau setara dengan 35 meter.
Adapun alat yang dibuat pada tahun 2014 tersebut diproduksi oleh Konecranes, salah satu perusahaan alat berat asal Finlandia.