Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI CHINA: Ekspor Naik Setelah 7 Bulan Tertekan, Impor Tumbuh 6,7%

Kinerja ekspor China berhasil menguat sekaligus mengakhiri rentetan penurunan selama tujuh bulan berturut-turut seiring pelemahan yuan.
Ekonomi China./.Reuters
Ekonomi China./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja ekspor China berhasil menguat sekaligus mengakhiri rentetan penurunan selama tujuh bulan berturut-turut seiring pelemahan yuan.

Menurut laporan pemerintah China, seperti dikutip Bloomberg hari ini (Kamis, 8/12/2016), tingkat ekspor negara tersebut naik 0,1% dalam mata uang dolar pada November dibandingkan dengan setahun sebelumnya.

Angka tersebut jauh lebih baik daripada prediksi para Ekonom dalam survey Bloomberg, dengan penurunan sebesar 5%.

Sementara itu, performa impor menanjak 6,7%, kenaikan terbesar dalam dua tahun. Surplus perdagangan menjadi US$44,6 miliar.

Nilai tukar yuan telah melemah 10% terhadap dolar AS sejak devaluasi pada Agustus 2015, meski tetap stabil terhadap mata uang lainnya.

Lebih stabilnya laju ekspor menunjukkan tetap utuhnya tingkat permintaan di saat eksportir terbesar di dunia tersebut menghadapi potensi guncangan dan ketidakpastian kebijakan, menjelang dimulainya kepemerintahan Donald Trump pada 20 Januari 2017.

"Data perdagangan China yang lebih baik dari ekspektasi hari ini mencerminkan kenaikan pada permintaan global serta berlanjut menguatnya ekonomi domestik. Walaupun hari ini terdapat kejutan positif, gambaran perdagangan China jangka menengah tetap meragukan,” ujar Julian Evans-Pritchard, Ekonom Capital Economics.

Pada November, ekspor China ke AS - mitra dagang terbesar- naik 8,1% setelah turun 5,6% pada bulan sebelumnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper