Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerapan SNI Tingkatkan Daya Saing Industri

Badan Standardisasi Nasional menilai penerapan Standar Nasional Indonesia pada perusahan manufaktur dapat meningkatkan daya saing industri di pasar global.
Ketika seluruh standar yang dibutuhkan konsumen terpenuhi, pemasaran produk menjadi lebih mudah. /Bisnis.com
Ketika seluruh standar yang dibutuhkan konsumen terpenuhi, pemasaran produk menjadi lebih mudah. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Badan Standardisasi Nasional menilai penerapan Standar Nasional Indonesia pada perusahan manufaktur dapat meningkatkan daya saing industri di pasar global.

Kukuh S. Ahmad, Deputi Bidang Penerapan Standar dan Akreditasi Badan Standarisasi Nasional (BSN), mengatakan selain bertujuan melindungi masyarakat baik dari sisi kesehatan, keselamatan, kemanan dan lainnya, SNI juga meningkatkan daya saing lokal dengan global.

“Kalau produk kita tidak menerapkan standar di era  globalisasi ini, akan sulit bersaing. Paling tidak kita harus jeli melihat keunggulan yang dimiliki kompetitor dari luar sehingga mereka bisa mengeluarkan produk dengan harga murah,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (8/12/2016).

Menurutnya, ketika seluruh standar yang dibutuhkan konsumen terpenuhi, pemasaran produk menjadi lebih mudah, seperti  PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, unit usaha APP Sinar Mas, yang dijadikan role model  perusahaan manufaktur ber-SNI.

Yuki Wardhana, GM Corporate Affairs APP Sinar Mas, mengatakan standar lain yang dikantongi Pindo Deli selain SNI adalah sertifikasi Halal dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).

Dengan sejumlah lisensi ini, porsi ekspor produk Pindo Deli mencapai 65% dan 35% untuk domestik. Untuk menggarap pasar ekspor, perusahaan memiliki kantor pemasaran yang tersebar di 40 kota besar di dunia.

“Untuk menghasilkan kertas yang berkualitas tinggi, bahan baku yang kami gunakan adalah kayu serat pendek dan kayu serat panjang. Untuk kebutuhan serat pendek diproduksi dari HTI [hutan tanaman industri] kami, sementara sisanya sebanyak 10% serat panjang harus impor dari negara empat musim, seperti Kanada dan Eropa,” katanya.

Pindo Deli juga mendapatkan pengakuan internasional dari SGS-ICS, UK, melalui sertifikat ISO 9002 dan ISO 14001. ISO 9002 diberikan setelah memenuhi Quality Management Systems bertaraf internasional, sedangkan ISO 14001 diperoleh atas komitmen terhadap lingkungan.

Perusahaan juga memiliki berbagai sertifikat mutu diantaranya Halal Tissue – MUI, ISO 9001, ISO 17025, Komite Akreditasi Nasional (KAN), ISO 9706, Super Brands Malaysia, dan Super Brands Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper