Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan penyedia layanan ekspress bertaraf internasional, DHL Express, membuka service centre dan gateway senilai Rp17 miliar di Batam untuk mendukung operasional bisnis di Batam dan sekitarnya.
Sean Wall, Executive Vice President of Network Operations and Aviation, DHL Express Asia Pasifik mengatakan Batam dipilih karena lokasinya yang strategis. Selain itu, Batam memegang peluang pertumbuhan di sektor industri dan DHL sangat senang memperkuat komitmen jangka panjangnya di Batam.
“Fasilitas baru kami akan membantu kami lebih mendukung pelaku industri dengan menyediakan layanan logistik ekspres yang lebih efisien serta akses ke lebih dari 220 negara dan teritori,” ungkap Sean Wall melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (5/12/2016).
Adapun investasi terbaru ini juga turut meningkatkan jaringan DHL Express di Indonesia yang meliputi Gateway di Balikpapan, Batam, Denpasar (Bali), Jakarta, Medan (Sumatra Utara), dan Surabaya (Jawa Timur).
Service Center dan gateway terbaru DHL Express di Batam memiliki kapasitas untuk menangani hingga 2,4 juta kilogram kiriman dan memproses hingga 150.000 pengiriman per tahun.
Fasilitas canggih seluas 972 meter persegi ini mempekerjakan sekitar 26 orang termasuk 3 anggota karyawan yang telah secara khusus tersertifikasi untuk penanganan barang berbahaya (dangerous goods).
Hal ini penting untuk memastikan proses pengiriman oleh DHL Express telah sesuai dengan peraturan Barang Berbahaya dari International Air Transport Association (IATA).
Ahmad Mohamad, Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia, menambahkan dengan potensi yang dimiliki Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk perusahaan penerbangan. Hal itu turut mendorong investasi DHL untuk mendukung pertumbuhan industri aviasi di Indonesia.
“Fasilitas ini adalah hasil dari hubungan baik dan sinergi dengan BP Batam dan pemerintah Batam serta akan meningkatkan peran Batam dalam Segitiga Pertumbuhan (Growth Triangle) Indonesia-Malaysia-Singapura,” tutur Ahmad.
Sebagai informasi, Batam adalah kota terbesar ketiga di Sumatra dan kota terbesar kedelapan di Indonesia. Batam dikenal sebagai kawasan industri, penghubung, dan merupakan bagian kawasan perdagangan bebas di Segitiga Pertumbuhan (Golden Triangle) Indonesia-Malaysia-Singapura.
