Bisnis.com, JAKARTA--Realisasi penyerapan penggunaan biodiesel pada tahun 2016 ini menyentuh angka tertinggi yaitu 2,52 juta kiloliter (KL) atau 87% dari target penyaluran sebesar 2,9 juta KL.
"Ini highest, sejarah bisa mencapai 2,5 juta dalam setahun penyaluran, akhir tahun sepertinya bisa tercapai 95 persen, karena Mei lalu ada sedikit delay pasokan FAME, lalu ditambah sekarang insiden biosolar tercampur air, dampaknya 5.000 KL,"kata Sekretaris Direktorat Jenderal EBTKE, Dadan Kusdiana seperti dikutip dalam situs resmi Ditjen EBTKE, Sabtu (26/11).
Menurut dia, realisasi tahun ini lebih tinggi dibandingkan 2014 dimana penyaluran biodiesel baru mencapai 1,9 juta KL bahkan tahun 2015 lebih rendah lagi yaitu hanya 480 KL.
"Penghematan devisa yang bisa diperoleh Rp8,05 triliun dan penurunan emisi GRK 2,91 juta ton COE,"ujar Dadan.
Terkait insiden biosolar tercampur air, Direktur Jenderal EBTKE Rida Mulyana berharap kejadian serupa tidak akan terulang kembali.
"Saya harap kejadian serupa tidak terulang lagi,"tegasnya.
Penyerapan Biodiesel Capai Angka Tertinggi
Realisasi penyerapan penggunaan biodiesel pada tahun 2016 ini menyentuh angka tertinggi yaitu 2,52 juta kiloliter (KL) atau 87% dari target penyaluran sebesar 2,9 juta KL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Annisa Lestari Ciptaningtyas
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
11 menit yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
16 menit yang lalu
Ramalan Ekonomi Indonesia 2025 dari Indef, Inflasi Mendekati 3%
1 jam yang lalu
Industri Petrokimia Menanti Momentum Pemulihan Tekstil
7 jam yang lalu