Bisnis.com, KUPANG - Nelayan di Kota Kupang berharap pesta laut bisa digelar secara rutin di wilayahnya.
Sejumlah nelayan di Kota Kupang mengharapkan acara seremonial pesta laut dapat dilakukan satu atau dua tahun sekali dengan bantuan dari pemerintah provinsi.
Demikian harapan yang muncul dari kelompok nelayang "Cakalang Suku Bersatu".
"Kita harapakan agar pesta laut syukuran atas hasil laut yang sudah kita peroleh ini dapat kita lakukan satu atau dua tahun sekali sebagai bentuk rasa syukur kita, namun juga perlu bantuan dari pemerintah provinsi," kata Ketua Panitia Seremonial Pesta Laut 2016 Wham Nurdin kepada wartawan di Kupang, usai dilaksanakannya upacara syukuran tersebut di selat antara Kupang, Pulau Kera dan Semau, Minggu (20/11/2016) siang.
Untuk kegiatan seremonial pesta laut yang dilakukan tersebut, lanjutnya, sudah dilakukan selama empat kali, dan semuanya itu anggaran berasal dari dana swadaya sejumlah nelayan di Kota Kupang.
Menurutnya dengan bekerja sama, pemerintah dan nelayan akan bersama-sama menjaga laut dan merasakan rasa syuku atas hasil laut yang diperoleh selama ini.
"Kita minta dukungan Pemerintah Provinsi khususnya Dinas Kelautan Dan Perikanan agar ini dapat diperhatikan agar bisa dijadikan agenda satu tahun atau dua tahunan dengan bantuan sedikit dari pemerintah," tuturnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT, Benediktus Polo Maing mengatakan pemerintah sendiri sangat mendorong dan mendukung kegiatan seperti yang telah dilakukan namun ada baiknya jika dana untuk kegiatan tersebut merupakan dana sendiri agar nelayan lebih merasakan bahwa kegiatan seperti ini adalah kegiatan mereka.
"Saya senang dengan ini. Saya melihat sendiri betapa masyarakat khususnya nelayan sangat antusias dengan hal semacam ini. Oleh karena itu saya berharap agar tidak usah terlalu berharap anggaran tambahan dari pemerintah. Tetapi kita akan bantu dengan hal-hal seperti sound system atau sebagainya agar masyarakat lebih merasakan kebersamaan," tuturnya.
Sementara itu terkait tujuan kegiatan pesta laut tersebut, Wham mengatakan sejumlah nelayan menyadari bahwa laut adalah masa depan mereka, sehingga kegiatan tersebut merupakan bentuk rasa syukur atas apa yang sudah diperoleh selama ini.
Ia juga menilai banyak nelayan di Kupang menyadari bahwa laut telah memberikan hasil laut yang sangat banyak tanpa mereka (nelayan) minta ataupun tanpa para nelayan menanamnya.
"Pada dasarnya tujuan dilakukannya pesta aut ini untuk berterima kasih kepada alam atas apa yang telah diberikannya selama ini dengan cuma-cuma," ujar Wham yang juga Sekretaris HNSI Provinsi NTT tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
