Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo III Kantongi Outlook Stabil dari 3 Pemeringkat

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) mengantongioutlook ‘stabil’ dari tiga lembaga pemeringkat internasional, yaitu; Moody’s, Standard & Poor (S&P) serta Fitch.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) mengantongioutlook ‘stabil’ dari tiga lembaga pemeringkat internasional, yaitu; Moody’s, Standard & Poor (S&P) serta Fitch.

Direktur Keuangan Pelindo III U. Saefudin Noer mengatakan S&P resmi memberikan peringkat BB+ untuk kredit korporasi jangka panjang dan axBBB untuk peringkat jangka panjang skala regional ASEAN bagi Pelindo III.

S&P memberikan outlook perusahaan dengan kategori stabil. Perusahaan tersebut juga menyematkan BB+ untuk peringkat penerbitan jangka panjang bagi senior unsecured notes yang diterbitkan oleh Pelindo III.

“Pelindo III dinilai memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi dengan arus kas yang stabil pada operasional berbagai pelabuhan di Indonesia bagian tengah dan timur,” ujar Saefudin dalam siaran pers yang dilansir Jumat (11/11/2016).

Dia menambahkan sejumlah pelabuhan di wilayah Pelindo III terutama di Tanjung Perak, Surabaya dan Tanjung Emas, Semarang dapat menjadi andalan untuk mendukung arus kas dan profitabilitas perseroan.

Kedua pelabuhan itu berada di kota terbesar kedua dan kelima di Indonesia. Pelabuhan tersebut berada di wilayah sentra manufaktur dan pusat industri Indonesia.

Pelabuhan Banjarmasin juga menjadi pelabuhan penting bagi pengapalan logistik ke Kalimantan dan sebagai pelabuhan muat  untuk dikirim keluar pulau. Begitu pula pelabuhan Benoa, Bali yang menyediakan akses bagi kapal barang maupun kapal pesiar.

Pada saat bersamaan, lembaga rating Moody's juga memberikan peringkat Baa3 untuk pertama kalinya bagi Pelindo III. Perusahaan tersebut juga memberi penilaian outlook stabil bagi Pelindo III.

“Peringkat itu mencerminkan baseline credit assessment dari Baa3. Pelindo III sebagai perusahaan milik pemerintah akan mendapat dukungan keuangan yang kuat dari pemerintah,” lanjutnya.

Di sisi lain, pemeringkat Fitch Ratings memberikan peringkat jangka panjang bagi penerbitan utang valuta asing dan penerbitan utang pada level BBB-. Sejalan dengan penilaian Moody’s, Fitch juga memberikan outlook stabil.

Fitch menegaskan bahwa peringkat utang berdenominasi dolar Amerika Serikat yang diterbitkan Pelindo III dinilai berada di level BBB-.

Penyematan peringkat tersebut salah satunya dipengaruhi oleh meningkatnya arus petikemas di wilayah kerja Pelindo III yang mana pada 2015 yaitu sebanyak 4,36 juta TEUs.  Peningkatan arus petikemas salah satunya dipengaruhi oleh penambahan kapasitas khususnya di Terminal Teluk Lamong.

“Terminal Teluk Lamong menjadi andalan kami dalam mendulang pendapatan perseroan.  Fasilitas yang tersedia disana memungkinkan untuk sandar kapal dengan muatan petikemas 3.000 TEUs,” ucapnya.

Pelindo III saat ini menjadi operator pelabuhan kontainer terbesar kedua di Indonesia yang menguasai 33% dari seluruh market share petikemas.  Dari jumlah tersebut, 90% diantaranya menjangkau daerah-daerah di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.

“Peringkat Pelindo III juga didasarkan pada peringkat Indonesia sebagai pemegang saham utama yang mendapatkan rating BBB- dengan outlook stabil,” pungkas Saefudin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper