Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEBAKARAN APARTEMEN: Agung Podomoro Janjikan Serah Terima Soho @Podomoro City Tetap Sesuai Jadwal

PT Agung Podomoro Land Tbk. menyatakan akan tetap menargetkan serah terima atau hand over unit apartemen SOHO @Podomoro City sesuai jadwal pada Desember 2016. Perseroan kini tengah menunggu hasil investigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran yang menimpa facade bangunan tersebut pada Rabu (9/11/2016) lalu.
Kebakaran di apartemen Neo Soho, kawasan Podomoro City, Jakarta Barat, Rabu (9/11/2016) malam./Solopos-JIBI
Kebakaran di apartemen Neo Soho, kawasan Podomoro City, Jakarta Barat, Rabu (9/11/2016) malam./Solopos-JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - PT Agung Podomoro Land Tbk. menyatakan akan tetap menargetkan serah terima atau hand over unit apartemen SOHO @Podomoro City sesuai jadwal pada Desember 2016. Perseroan kini tengah menunggu hasil investigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran yang menimpa facade bangunan tersebut pada Rabu (9/11/2016) lalu.

Indra W. Antono, Wakil Diretur Utama Agung Podomoro Land, mengatakan perseron baru bisa memperbaiki kerusakan setelah penyebab kebakaran diketahui. Dia menekankan, kebakaran hanya melanda kaca yang menjadi facade bangunan. Kebakaran menurutnya tidak merembet ke dalam unit dan tidak ada kerusakan yang timbul di unit apartemen.

"Kaca itu ditempeli plastik. Terlihat [kobaran api] besar karena angin cukup kencang saat itu," ujarnya di Jakarta, Jumat (11/11/2016).

Sebagaimana diketahui, pada Rabu malam gedung apartemen SOHO @Podomoro City terbakar. Kebakaran baru bisa dipadamkan dua jam kemudian. Indra mengimbuhkan, kebakaran juga hanya melandar gedung apartemen sedangkan pusat perbelanjaan Neo Soho Mall tetap beroperasi normal. Soho @Podomoro City dan Neo Soho Mall merupakan bangunan terpadu Podomoro City. Selain apartemen dan mall, bangunan itu mencakup Soho Capital.

Justini Omas, Corporate Secretary Agung Podomoro Land, menambahkan, seluruh unit apartemen di Soho @Podomoro City sebanyak 615 telah terjual sejak dipasarkan pada 2012 lalu. Konstruksi apartemen kini sudah mencapai 95%. Saat ini, kontraktor tengah mengerjakan tahap penyelesaian. 

Dia berharap investigasi untuk mencari penyabab kebakaran bisa tuntas secepatnya agar proses facade yang terbakar bisa segera diperbaiki. Justini menambahkan, hingga saat ini perseroan belum bisa menghitung taksiran kerugian yang dialami akibat peristiwa kebakaran tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper