Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Susi: Negara Manapun yang Curi Ikan di Indonesia, Saya Bantai!

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta Interpol turut berperan dalam memberantas aksi penangkapan ikan ilegal di Indonesia dan negara-negara lain.
Kapal nelayan asing diledakkan/Ilustrasi-Antara
Kapal nelayan asing diledakkan/Ilustrasi-Antara

Bisnis.com, NUSA DUA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta Interpol turut berperan dalam memberantas aksi penangkapan ikan ilegal di Indonesia dan negara-negara lain.

"Sebaiknya Interpol mengambil peran yang penting dan dibutuhkan dalam hal ini (illegal fishing)," kata Menteri Susi di sela-sela Sidang Umum Interpol, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Rabu (9/11/2016).

Kekayaan laut Indonesia sangat besar sehingga harus dilindungi dan dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat. "Negara manapun yang curi ikan (di perairan Indonesia), saya bantai," tegasnya.

Pasalnya, memberantas praktik penangkapan ikan ilegal bukan hal yang mudah karena merupakan sebuah bisnis lintas negara dengan keuntungan yang sangat besar dan melibatkan pelaku dari berbagai negara. "Satu kapal, krunya bisa dari berbagai negara," katanya.

Susi mengatakan pihaknya telah menjalin kerja sama dengan sejumlah negara termasuk Timor Leste, Papua Nugini, Vietnam, China dan Australia dalam menangani kasus penangkapan ikan ilegal di Indonesia.

Sementara itu, pihaknya juga mengapresiasi sikap tegas Presiden RI Joko Widodo dalam memberantas praktik penangkapan ikan ilegal di Indonesia sehingga pihaknya tidak ragu untuk memberikan sanksi yang berat bagi pihak yang melanggar.

Dia menambahkan dalam praktik penangkapan ikan ilegal kerap ditemui berbagai tindak pidana lainnya di antaranya penyelundupan narkoba, minuman keras dan rokok.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper