Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SMART Pamerkan Bahan Baku Roti di Jakarta

PT SMART Tbk memamerkan rangkaian bahan baku roti di Jakarta pada RabuSabtu (912/11/2016). Pameran SIAL Interfood bertujuan membantu para produsen memaksimalkan peluang pasar roti yang berkembang di dunia.
Ilustrasi/Artisanfoodandlaw
Ilustrasi/Artisanfoodandlaw

Bisnis.com, JAKARTA – PT SMART Tbk memamerkan rangkaian bahan baku roti di Jakarta pada Rabu—Sabtu (9—12/11/2016). Pameran SIAL Interfood bertujuan membantu para produsen memaksimalkan peluang pasar roti yang berkembang di dunia.

Davy Johan, General Manager Marketing, Indonesia Industrial & Eksports PT. SMART Tbk, mengatakan tema kegiatan tahun ini adalah A Taste of Spring, yang terinspirasi dari roti, pastry dan kue ala Korea dan Jepang yang tengah digemari masyarakat Indonesia.

“Kami sangat senang dapat menyajikan tren paling menarik di pasar roti Indonesia dengan serangkaian kegiatan baking demo dari para chef professional, dan menyelenggarakan pameran produk,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (9/11/2016).

Program serupa sebelumnya diselenggarakan di Bandung, Semarang, Medan, dan Jakarta. Lebih dari 600 peserta dari industri skala kecil dan menengah dan toko roti modern mengikuti program ini.

Menurutnya, industri roti berkembang pesar. Permintaan margarin dan shortening terus meningkat karena didukung meningkatnya makanan ringan dalam kemasan dan roti-roti segar. Hal ini seiring dengan tren urbanisasi yang diikuti dengan peningkatan pendapatan masyarakat dan berubahnya pola konsumsi masyarakat yang mengadopsi gaya hidup perkotaan.

Menurut Euromonitor, produk roti artisan terus memimpin kategori produk bakery di Indonesia pada 2015, dengan pangsa pasar 49%. Penelitian lebih lanjut dari APEBI menekankan bahwa jenis roti yang paling disukai adalah roti manis dengan berbagai variasi isian.

Jenis bakery kedua yang paling digemari dan hampir ada di setiap toko roti adalah roti tawar –  secara kolektif produk ini mendorong berkembangnya toko roti ala barat yang menjual roti yang lebih lembut dan manis yang sangat digemari masyarakat Indonesia.

Data terbaru dari Asosiasi Pengusaha Bakery (APEBI) menunjukkan bahwa industri roti Indonesia tumbuh 10%-15% per tahun, dengan pangsa pasar terbesar didominasi oleh produksi roti lembut dan segar dengan kadar gula tinggi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper