Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JK: Industri Pertahanan Jadi Cikal Bakal Kemajuan Teknologi Dunia

Teknologi industri pertahanan dianggap tak melulu menyebabkan kehancuran, tetapi justru menjadi cikal bakal kemajuan teknologi canggih di seluruh dunia saat ini.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Teknologi industri pertahanan dianggap tak melulu menyebabkan kehancuran, tetapi justru menjadi cikal bakal kemajuan teknologi canggih di seluruh dunia saat ini.

Hal itu disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pidato pembukaan Pameran dan Forum Indo Defense 2016 di Kemayoran, Jakarta, Rabu(2/11/2016).

“Jangan berpikir bahwa industri pertahanan hanya untuk menghancurkan satu sama lain. Banyak teknologi pertahanan justru memajukan dunia ini luar biasa,”ungkapnya.

Dia mencontohkan, teknologi komputer yang kini menjadi kebutuhan penting masyarakat diciptakan oleh warga asal Inggris, Alan Turing. Hal itu bermula diciptakan untuk memecahkan kode rahasia pemerintah Jerman saat Perang Dunia.

“Asalnya untuk perang tapi kemudian menjadi bagian dari kepentingan dunia yang begitu hebat perubahannya akibat komputer itu,”paparnya.

Tak hanya itu, penemuan internet yang kini digunakan dalam keseharian masyarakat juga bermula tercipta untuk menghubungkan pangkalah-pangkalan pertahanan Amerika Serikat.

Bahkan, sambungnya, sektor perdagangan mengalami perubahan signifikan menjadi lebih efisien karena adanya kontainer yang semula tercipta untuk mempercepat logistik perang Vietnam.

“Kebutuhan awalnya untuk teknologi militer kemudian menjadi teknologi sipil yang mengubah dunia dengan cara damai,”tuturnya.

Perkembangan teknologi pertahanan, menurut dia, sebaiknya dimanfaatkan untuk memperkuat keamanan dan dalam waktu bersamaan juga meningkatkan perdamaian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lavinda
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper