Bisnis.com, PADANG—Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Padang menambah 13 plang perlintasan di jalur kereta api di tengah kota itu, guna mengantisipasi kecelakaan di perlintasan kereta.
Kabid Lalu Lintas Dishubkominfo Padang Djunardi mengatakan lembaganya menambah plang perlintasan kereta api sebidang sebagai upaya mengurangi tingkat kecelakaan kereta api.
“Masih ada kecelekaan kereta api yang terjadi. Itu tidak hanya karena kelalaian masyarakat, tetapi juga karena belum adanya plang perlintasan,” katanya, Jumat (28/10/2016).
Menurutnya, keberadaan plang perlintasan untuk rel kereta api sangat penting guna melindungi masyarakat dan pengguna jalan dari bahaya kecelakaan kereta api.
Dia menyebutkan lembaganya sudah melakukan survei terhadap 71 simpang atau perlintasan kereta api di Kota Padang. Sebanyak 37 perlintasan dinilai berbahaya dan rawan mengalami kecelakaan.
“Padang 37 simpang atau perlintasan ini, kami pasang plang di 13 perlintasan, sisanya tahun depan,” katanya.
Adapun, 13 plang perlintasan yang baru dibangun itu yakni di Kelurahan Lubuk Buaya sebanyak 3 unit, Teluk Kabung 3 unit, Padang Sarai 2 unit, Ganung Pangilun 1 unit, Jati 1 unit, Alai Parak Kopi 1 unit, Pasie Nan Tigo 1 unit, dan Parupuk Tabing 1 unit.
“Jadi untuk petugas di plang perlintasan, untuk sementara kami minta bantuan swadaya masyarakat sekitar,” ujarnya.
Dishubkominfo Padang berjanji akan menuntaskan pembangunan plang perlintasan di seluruh jalur kereta api yang dilewati masyarakat, sehingga mampu mengantisipasi kemungkinan kecelakaan kereta.
