Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantan Menko Maritim Terpilih Jadi Ketua Asosiasi Pengusaha Hutan

Indroyono Soesilo, Mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman terpilih menjadi Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) periode 2016-2021.
Indroyono Soesilo, Ketua APHI Periode 2016-2021/istimewa
Indroyono Soesilo, Ketua APHI Periode 2016-2021/istimewa

Bisnis.com,  PEKANBARU--Indroyono Soesilo, Mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman terpilih menjadi Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) periode 2016-2021.

Indroyono yang juga pernah menjabat sebagai Direktur di Badan Pangan Dunia, FAO, terpilih lewat musyawarah mufakat pada Musyawarah Nasional APHI yang berlangsung Kamis (20/10) lalu di Jakarta.

Munas di buka oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Hadir dalam Munas tersebut sekitar 400 anggota APHI yang merupakaan perusahaan pemegang konsesi pengusahaan hutan di Indonesia.

Usai terpilih, Indroyono menuturkan, program prioritas Dewan Pengurus APHI 2016 – 2021 adalah meningkatkan kinerja dan mendorong daya saing usaha kehutanan Indonesia, serta menjadikan sektor ini menjadi sektor unggulan strategis. “Kami telah menerima mandat dari Munas berupa Garis Besar Kebijakan dan Rencana Strategis serta Road Map Pembangunan Hutan Produksi 2016 -2045, yang akan menjadi acuan untuk melangkah,” katanya dalam keterangan tertulis seperti diterima Bisnis.com, Senin (24/10/2016).

Indroyono yakin dalam roadmapIndustrikehutanan yang disusun asosiasi ini berupa potensi devisa sebesar US$ 97,51 miliar atau setara dengan Rp1.268 triliun, serapan tenaga kerja 11,5 juta orang serta investasi sebesar US$166 miliar atau setara dengan Rp2.158 triliun sampai dengan tahun 2045, bukan hal yang mustahil dicapai.

Asalkan seluruh stakeholder memiliki komitmen bersama untuk mendorong berbagai keunggulan komparatif sumber daya hutan Indonesia menjadi keunggulan kompetitif.  

“Yang diperlukan untuk mencapai target Road Map dengan rentang waktu cukup panjang tersebut adalah mengurai lebih detail mengenai penetapan tata waktu, tahapan target, serta prakondisi yang diperlukan,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper