Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bangun Embung untuk 4 Juta Lahan Tidur, Kemendes Siapkan Rp20 T

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) menyiapkan dana Rp20 triliun untuk membangun embung guna menjadikan lahan tidur menjadi lahan pertanian di desa.
Lahan pertanian di desa/Ilustrasi
Lahan pertanian di desa/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) menyiapkan dana Rp20 triliun untuk membangun embung guna menjadikan lahan tidur menjadi lahan pertanian di desa.

“Menteri Pertanian dan Presiden meminta Kemendesa agar membuat embung. Tahun depan, dana desa ada Rp60 triliun lebih, dan ADD (Alokasi Dana Desa) sekitar Rp150 triliun. Menyisihkan Rp20 triliun tidak susah, terkait model embung Menteri Pertanian dan Menteri PUPR sudah mendesain,” ujar Mendes PDTT, Eko Sandjojo dalam keterangan resmi, Jumat (21/10/2016).

Eko menuturkan sebanyak 80% masyarakat desa hidup dengan mengandalkan pertanian. Untuk itu dibutuhkan sinergitas yang kuat, sehingga kebutuhan desa dapat saling dilengkapi. Menurutnya, dengan dibangunnya embung di 4 juta lahan di desa tersebut, petani akan mampu panen 2-3 kali per tahun.

“Kami tinggal melengkapi apa yang telah dibuat oleh Kementerian Pertanian dengan melengkapi saluran tersier. Dana desa juga akan kita push (dorong) untuk membangun sarana pasca panen. Sarana pascapanen bisa dalam bentuk gudang, nanti kita ajak pengusaha. Swasta akan diberi kemudahan kredit dan insentif pajak untuk ini,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Menurutnya, ada solusi permanen yang dibangun antarkementerian untuk membangun 4 juta lahan tidur di desa. Solusi tersebut yakni memberikan ketersediaan air melalui embung, parit, sumur dangkal dan sumur dalam.

“Kita bagi, pedesaan di bagian embung, kami siapkan pompa, benih, pupuk. Kalau ini kita lakukan bersama, kalau 4 juta hektar lahan dalam 1 kali tanam jagung saja misalnya dapat menghasilkan 8 ton produksi, akan menghasilkan kurang lebih Rp70-80 triliun dalam 1 kali tanam,” terang Amran.

Adapun 4 juta hektar lahan pertanian tersebut menurut Amran, tersebar di berbagai desa Nusantara. Seperti halnya Jawa, Sumatera dan Wilayah Timur Indonesia. Upaya membangkitkan lahan tersebut juga untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper