Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PGN Tambah Pipa Gas Bumi Sepanjang 1.680 Km

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) akan menambah infrastruktur pipa gas bumi sepanjang 1.680 kilometer dengan proyek pengerjaan hingga 2019.

Bisnis.com, SEMARANG— PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) akan menambah infrastruktur pipa gas bumi sepanjang 1.680 kilometer dengan proyek pengerjaan hingga 2019.

Proyek pipa tersebut tersebar di berbagai daerah, di antaranya proyek pipa transmisi open access Duri-Dumai-Medan, pipa transmisi open access Muara Bekasi-Semarang, pipa distribusi Batam (Nagoya) WNTS-Pemping, dan pipa distribusi gas bumi di wilayah eksisting dan daerah baru lainnya.

"Semuanya dibangun dengan investasi PGN sendiri tanpa mengandalkan APBN (AnggaranPendapatan dan Belanja Negara)," ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup, Kamis (20/10).

Heri menambahkan, total panjang pipa gas PGN pada 2019 ditarget dapat mencapai 8.656 km. Penambahan infrastruktur gas itu, katanya, dapat meningkatkan kemampuan pemanfaatan gas bumi sebanyak 1.902 juta kaki kubik per hari (MMscfd).

Adapun tahun lalu, perseroan dapat menyalurkan gas bumi mencapai 1.591 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Pihaknya mengklaim dari penyaluran gas bumi PGN kepada pelanggan tersebut menciptakan penghematan bagi nasional sebesar Rp88,03 triliun per tahun.

“Kami terus membangun infrastruktur gas bumi di berbagai daerah di Indonesia. Tujuan utamanya satu, yakni agar gas bumi khususnya yang diproduksi di dalam negeri, yang ramah lingkungan, efisien dan aman serta mudah bisa dinikmati oleh masyarakat luas."

Dia menjelaskan perusahaan terus memperluas infrastruktur gas bumi nasional. Saat ini, 78% pipa gas bumi yang ada di Indonesia, dibangun dan dioperasikan oleh PGN.

Menurut Heri, sampai saat ini total panjang pipa yang dibangun dan dioperasikan perseroan sudah mencapai lebih dari 7.200 km. Jumlah ini meningkat dibandingkan total panjang pipa akhir 2014 lalu yang mencapai 6.616 km.

"Dengan panjang pipa transmisi dan distribusi gas bumi tersebut, PGN mengoperasikan lebih dari 78% pipa gas bumi hilir di seluruh Indonesia," kata Heri.

Sebagai contoh, tahun ini PGN telah menyelesaikan pembangun pipa gas di Batam sepanjang 18,3 km, kemudian di Pasuruan, Jawa Timur PGN menyelesaikan pembangunan pipa gas di ruas Kejayan-Purwosari sepanjang 15 km. Lalu, ada lagi ruas Jetis-Ploso sepanjang 27 km, ada lagi di Kalisogo-Waru, Jawa Timur sepanjang 30 km.

Heri memaparkan pipa gas tersebut memasok gas bumi yang bersih dan efisien ke lebih dari 116.600 pelanggan rumah tangga.
Selain itu, 1.900 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.580 industri berskala besar dan pembangkit listrik.

“Perusahaan mendorong upaya diversifikasi bahan bakar kendaraan dari BBM ke bahan bakar gasm” ungkapnya.
Saat ini PGN telah mengoperasikan tujuh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), ke delapan SPBG mitra, dan ke 5 MRU (SPBG Mobile).

Di sisi lain, perseroan siap menambah jaringan gas bumi rumah tangga sebanyak 110.000 sambungan dalam tiga tahun ke depan. Saat ini gas bumi PGN sudah dinikmati masyarakat mulai di Sumatera hingga Papua.

"Kami punya program PGN Sayang Ibu, program ini bertujuan memperbanyak rumah menggunakan energi baik gas bumi,” terangnya.

Mulai tahun ini hingga 2019, PGN akan menambah 110.000 sambungan gas rumah tangga. Penambahan 110.000 sambungan gas rumah tanggan tersebut dibiayai atas investasi PGN sendiri, tanpa mengandalkan dana dari pemerintah atau APBN.

"Ini juga merupakan tanggung jawab PGN sebagai BUMN dan National Gas Company di Indonesia, untuk menyebarkan pemanfaatan gas bumi yang efisien, ramah lingkungan, mudah serta aman," ungkap Heri.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyambut baik kesiapan PGN untuk membangun jaringan gas di wilayahnya.

Ganjar mengakui bahwa Jateng membutuhkan infrastruktur energi dan infrastruktur lainnya seperti jalan.

“Karena itulah tahun ini kami canangkan sebagai tahun infrastruktur bagi Jawa Tengah. PGN menjadi penting bagi Jawa Tengah,” katanya.
Ganjar menambahkan bawa pemerintah provinsi Jateng akan memberikan dukungan sepenuhnya kepada PGN untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur gas di wilayah Jawa Tengah.

“Bersama-sama PGN, pemerintah Jawa Tengah akan membuat roadmap infrastruktur gas di Jawa Tengah guna mendukung penyediaan energi di Jawa Tengah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper