Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Yasin Limpo Apresiasi Direct Call Pelindo IV

Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan memberikan penghargaan kepada PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV atas upaya BUMN ini membuka layanan direct call atau pelayaran langsung dari Makassar ke-54 negara dalam waktu 10 bulan terakhir.
Handling peti kemas di pelabuhan/Ilustrasi
Handling peti kemas di pelabuhan/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan memberikan penghargaan kepada PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV atas upaya BUMN ini membuka layanan direct call atau pelayaran langsung dari Makassar ke-54 negara dalam 10 bulan terakhir.

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan selama tujuh puluh tahun masyarakat Makassar menanti akhirnya mimpi itu tercapai kami sudah bisa langsung mendatangkan kapal langsung dari luar negeri dan langsung ekspor ke-54 negara tujuan.

"Berpuluh-puluh tahun lamanya permasalahan kawasan timur indonesia belum mampu melaksanakan eksoor langsung ke negara tujuan seluruhnya melalui Jakarta, Surabaya dan Semarang sehingga terjadi multihandling peti kemas selain mengakibatkan antrean kapal dan tingginya dwelling time di Jakarta, Semarang dan Surabaya," papar Gubernur dalam siaran pers Pelindo IV, Rabu (19/10.2016).

Oleh karenanya, gubernur memberikan dua penghargaan sekaligus. Pertama, penghargaan kepada manajemen atau perusahaan Pelindo IV atas kontribusi BUMN ini dalam mendorong terlaksananya ekspor langsung atau direct call.

Kedua, penghargaan diberikan Gubernur Sulsel kepada pribadi Dirut Pelindo IV Doso Agung atas peran aktif denhan kesungguhan sikap dan upaya dalam mewujudkan pembinaan dan kepedulian pengembangan koperasi usaha mikro kecil dan menengah.

Dengan demikian, pengusaha UKM di Sumsel sebagai pengekspor terbanyak secara nasional khususnya di sektor rumput laut dan produk turunannya akibat multi-efek pelayanan direct call Pelabuhan Makassar.

Gubernur mengakui setelah implementasi direct call pertumbuhan ekonomi Sulsel naik signifikan hingga 8,05% melewati pertumbuhan secara nasional yang hanya 5,18%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper