Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AP I Gelar Latihan Antisipasi Keadaan Darurat di Bandara Ngurah Rai

PT Angkasa Pura I menggelar latihan penanggulangan keadaan darurat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali guna menguji fungsi koordinasi, komunikasi, dan komando antar unit dan instansi ketika terjadi keadaan darurat.
Suasana terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai./JIBI-Natalia Indah Kartikaningrum
Suasana terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai./JIBI-Natalia Indah Kartikaningrum

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I menggelar latihan penanggulangan keadaan darurat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali guna menguji fungsi koordinasi, komunikasi, dan komando antar unit dan instansi ketika terjadi keadaan darurat.

Latihan yang dilakukan rutin ini melibatkan 500 personel yang terdiri dari Airport Emergency Committee dan Airport Security Committee dari Angkasa Pura I. Kemudian, AirNav Indonesia, TNI/Polri, Basarnas, pemadam kebakaran, dan rumah sakit.

Direktur Utama Angkasa Pura I Danang S. Baskoro mengatakan kegiatan penanggulangan keadaan darurat (PKD) ini merupakan latihan terpadu yang dilakukan secara berkala dan berkesinambungunan.

“Ini untuk menguji fungsi koordinasi, komunikasi, dan komando antarunit dan instansi sesuai dengan Airport Emergency Plan Document dan Airport Security Programme Document,” katanya dalam siaran pers, Selasa (18/10/2016).

Selain itu, lanjut Danang, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk melatih dan memantapkan kemampuan personel sesuai dengan bidang tugas masing-masing, sehingga mampu menghadapi kondisi keadaan darurat.

Menurutnya, latihan PKD ini tidak hanya untuk penanganan pada kecelakaan pesawat saja, namun juga dilakukan simulasi kebakaran gedung atau domestic fire, termasuk teror bom di bandara atau aviation security exercise.

Simulasi teror bom pun diatur sedemikian rupa agar terasa nyata. Skenarion latihan dibuat secara tertutup, sehingga para personel tidak tahu kapan dan dimana, mereka akan melakukan aksinya.

“Hal ini untuk melihat bagaimana kesiapan para personel jika sewaktu–waktu hal itu terjadi, sehingga segala sesuatunya dibuat secara real. Bagaimanapun, keselamatan dan keamanan penerbangan bersifat mandatory dan wajid dijadikan perhatian ekstra,” tutur Danang.

Sepanjang tahun ini, Angkasa Pura I telah melaksanakan latihan di empat bandara, yakni Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Frans Kaisiepo Biak, Juanda Surabaya, dan Ngurah Rai Bali. Rencananya, latihan serupa akan digelar di lima bandara lainnya pada tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper