Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyaningsih Indrawati baru saja menyelesaikan sejumlah rangkaian lawatannya ke Washington DC, Amerika Serikat.
Sri Mulyani hadir dalam pertemuan tahunan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) yang berlangsung pada 4-9 Oktober 2016.
Selain itu, dia juga memimpin pertemuan Komite Pembangunan atau Development Committee (DC). Sebagai Ketua Pertemuan DC, Sri Mulyani juga dinobatkan sebagai wanita pertama yang menjabat posisi tersebut.
Pertemuan DC dihadiri oleh 25 anggota terdiri atas para gubernur (menteri keuangan/menteri ekonomi) yang mewakili 189 negara anggota Bank Dunia dan IMF.
"Saya hadir dalam rapat tahunan World Bank dan IMF sekaligus sebagai Ketua Development Committe. Pertama kali dari 70 tahun lebih Bank Dunia didirikan dan DC dipimpin oleh menteri perempuan yakni saya," katanya, di Jakarta, Rabu (12/10/2016).
Dalam pertemuan itu dibahas mengenai kekhawatiran situasi ekonomi global yang masih belum pulih sepanjang tahun ini dan tahun depan. Pertumbuhan ekonomi 2017 diperkirakan masih melaju lemah karena investasi ke negara berkembang menurun, harga komoditas di pasar global rendah, dan ketidakpastian geo-politik global mempengaruhi kepercayaan pasar.
"Dalam pertemuan itu dibahas perkembangan ekonomi terakhir, bagaimana menghadapi risiko dari pertumbuhan ekonomi dunia. Dibahas juga pernyataan Yellen tentang prospek kebijakan The Fed tahun ini dan tahun depan," ucapnya.