Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang tengah mencari investor yang tertarik dalam pengembangan kawasan wisata sungai di kota itu.
Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) Palembang, Ahmad Zazuli, mengatakan investasi kawasan wisata sungai itu berlokasi di Pulau Kemaro.
“Pulau Kemaro menjadi prioritas penawaran investasi wisata yang ada di Palembang,” katanya, Jumat (30/9/2016).
Menurut Zazuli sebetulnya pemkot memiliki banyak peluang investasi di sektor pariwisata sungai, namun pihaknya menilai Pulau Kemaro merupakan satu lokasi yang sudah siap. “Sebenarnya banyak yang kami tawarkan. Namun, baru Pulau Kemaro yang paling siap, karena tidak perlu ada pembebasan lahan di areal seluas 2 hektare itu,” jelasnya.
Zazuli menerangkan Kota Palembang memang menjadi prioritas pemerintah pusat untuk Provinsi Sumsel dalam menawarkan objek wisata kepada investor. Selain Pulau Kemaro, kata dia, kawasan lain yang menjadi perhatian pusat adalah Taman Purbakala di Kota Palembang.
Dia menjelaskan untuk menawarkan investasi kawasan wisata, suatu daerah minimal memiliki lahan seluas 40 hektare. “Sementara untuk Pulau Kemaro karena memiliki view yang menarik, maka menjadi satu-satunya kawasan yang dipertimbangkan untuk dikembangkan,” katanya.
Zazuli mengatakan untuk memuluskan rencana ini, pihaknya meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain, tidak membuat konsep investasi wisata baru terlebih dahulu.
“Kami tawarkan dulu yang pernah digarap, jika nantinya tidak ada investor yang berniat menanamkan modalnya di Pulau Kemaro, baru membuat konsep lain. Itulah kenapa jangan terlebih dahulu berbenturan dengan konsep yang ada saat ini,” ujarnya.
Zazuli mengungkapkan, penawaran ini tidak lain karena pemkot tidak memiliki anggaran untuk mengembangkan kawasan ini menjadi salah satu kawasan wisata.
“Dengan adanya calon investor baik dan dalam negeri dapat membuat kawasan ini lebih berkembang. Pulau Kemaro, memiliki lahan lebih dari cukup untuk membangun fasilitas yang akan dikembangkan investor,” ujarnya.