Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menyampaikan rencana desain penataan ulang kawasan Pelabuhan Perikanan Muara Baru di Jakarta Utara.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan kawasan itu akan disulap menjadi pusat perikanan terpadu yang di dalamnya terdapat bangunan modern dua lantai. Kawasan seluas 100 hektare milik KKP dan Perum Perikanan Indonesia (Perindo) itu juga akan dilengkapi pusat perbelanjaan dan kuliner, cold storage, dan tempat pelelangan ikan yang terintegrasi.
Pusat perikanan tersebut bakal dilengkapi dengan sistem perdagangan online untuk meningkatkan kenyamanan pedagang dan konsumen.
"Jadi namanya nanti National Fisheries Center Muara Baru. Penjualnya nanti pakai seragam. Penataan ulang semuanya dilakukan agar lebih rapi, juga tidak semrawut," papar Susi, Selasa (27/9/2016).
Revitalisasi ditargetkan rampung dalam 3 tahun. Khusus untuk tempat pelelangan ikan (TPI), akan diselesaikan akhir tahun ini.
Pada saat yang sama, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan yang dikeluarkan 31 Agustus, KKP akan memberlakukan sewa tanah hingga 5 tahun.
Menurut Susi, selama ini tanah milik negara dikuasai oleh beberapa oknum dan disewa dengan harga tinggi. Dia menceritakan, dahulu aset-aset BUMN disewa dengan tarif muurah. Di sisi lain, para pengusaha mematok harga sewa yang tinggi kepadaa pihak ketiga.
"Nanti, kalau ada yang lebih dari 5 tahun, dikembalikan. Karena harga sewa selama ini sangat murah dan membuat negara dirugikan," ungkapnya.
Direktur Utama Perum Perindo Syahril Japarin menyebutkan saat ini ada tiga perusahaan yang masa sewanya jatuh tempo, dua perusahaan sudah memperpanjang, dan satu perusahaan sedang memproses perpanjangan. Dia juga menyampaikan tarif dinaikkan secara bertahap.
"Tarif ini kami tetapkan untuk 5 tahun ke depan. Berdasarkan Kemenkeu, dinaikkannya secara bertahap, jadi per semester," jelas Syahril.
Soal investasi, KKP siap menggelontorkan Rp200 miliar dan Perindo Rp360 miliar. Adapun untuk total perbaikan seluas 100 ha bisa mencapai Rp3 triliun-Rp5 triliun. Pemerintah berniat menggandeng swasta.
KKP juga menargetkan pasar ikan modern untuk kota lain, seperti Semarang, Surabaya, dan Bandung, demi membawa Indonesia berada di garis depan sektor kelautan dan perikanan, serta poros maritim dunia.