Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Seafood: Tuna Paling Sering Ditolak AS

sebanyak 60 kasus terjadi terhadap sektor komoditas perikanan Indonesia ke AS selama Januari-Agustus
Bisnis.com, JAKARTA -- Sebanyak 60 kasus penolakan terjadi terhadap ekspor komoditas perikanan Indonesia ke Amerika Serikat selama Januari-Agustus. Tuna mendominasi kasus penolakan itu. 
 
Data Asosiasi Tuna Indonesia (Astuin) yang diolah dari data Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (US FDA) menyebutkan 72% kasus itu merupakan penolakan terhadap tuna, disusul kepiting (9%), mahi-mahi (8%), gurita (3%), kakap (3%), udang (3%), dan kerapu (2%).
 
Sebagian besar penolakan Negeri Paman Sam terjadi karena produk seafood Indonesia itu kotor (88%). Sebagian kecil sisanya karena terkontaminasi bakteri salmonella (4%), nitrofuran dan vet drugres (3%), chloramp (3%), serta kotor dan bersalmonella (2%). 
 
Khusus untuk tuna, alasan penolakan lebih karena kotor (96%), kotor dan terkontaminasi salmonella (2%), dan mengandung salmonella (2%). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper