Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Selasa (13/9/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (13/9/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- Lael Brainard salah satu Gubernur the Fed mengatakan masih ingin melihat belanja konsumen serta inflasi yang lebih kuat sebelum kenaikan Fed rate. (Retuers)
Berita Domestik
- DPR memberi peluang kepada pemerintah untuk memperpanjang periode pertama program tax amnesty. (Investor Daily)
- Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Anak Agung Gusti Ngurah Puspayoga, memastikan suku bunga KUR turun dari 9% menjadi 7% mulai awal 2017. (Antara)
- Gubernur BI Agus Martowardojo menegaskan ruang pelonggaran kebijakan moneter terbuka lebar di empat bulan terakhir pada 2016. BI bisa lakukan melalui penyesuaian BI 7-days reverse repo rate atau GWM ataupun melalui kebijakan makroprudensial (Antara, Kontan)
- Indeks Penjualan Riil Juli 2016 tumbuh 6% YoY, lebih rendah dibandingkan 16,4% YoY pada Juni 2016. (Kompas)
- BI melaporkan hasil survei pekan pertama Sep16 menunjukkan adanya inflasi sebesar 0,17% MoM atau 3,02% YoY. (Bisnis Indonesia)
- Neraca perdagangan Indonesia di Agustus 2016 diprediksi akan kembali surplus oleh BI. (Detik)
- Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengklaim,dana repatriasi yang masuk melalui program tax amnesty saat ini sudah mulai masuk ke beberapa instrumen investasi seperti RDPT dan DIRE. (Kontan)