Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAMIS 8 SEPTEMBER, Investor Perhatikan Berita Ini

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Kamis (8/9/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Suasana di sebuah kantor sekuritas/Endang Muchtar
Suasana di sebuah kantor sekuritas/Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Kamis (8/9/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (8/9/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:

Berita Global

  • Cadangan devisa Tiongkok turun US$15,9 miliar menjadi US$3,19 triliun pada Agustus 2016. (Bisnis Indonesia)
  • Pertumbuhan PDB Jepang kuartal II/2016 naik ke 0,7% YoY dari 0,2% YoY. (Bloomberg)
  • BNM Overnight Policy Rate tetap di 3% YoY. (Bloomberg)

Berita Domestik

  • Kadin Indonesia mengajukan perpanjangan periode pertama program tax amnesty menjadi Des16. (Investor Daily)
  • Asumsi dasar BI menunjukkan uang tebusan tax amnesty yang hanya mencapai Rp18 triliun pada 2016 dan Rp3 triliun di kuartal I/2017.(Jakarta Globe)
  • Pemerintah dan Komisi XI DPR RI menyepakati pertumbuhan ekonomi RAPBN 2017 5,1% YoY. BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2017 akan mencapai 5,2% YoY. (Antara)
  • BI memperpanjang perjanjian bilateral currency swap agreement dengan China sebesar CNY 130 miliar hingga 2019.(Kontan)
  • Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan agar Indonesia tidak mengandalkan sektor ekspor-impor sebagai mesin pertumbuhan ekonomi pada 2017. (Antara)
  • Jumlah cadangan devisa pada akhir Agu16 bertambah US$2,1 miliar menjadi US$113,5 miliar. (Antara)
  • BI memperkirakan inflasi pada tahun depan bisa di atas 4% atau mencapai 4,65% jika pemerintah menggeser tarif listrik menjadi lebih tinggi. (Bisnis Indonesia)
  • BI optimistis kredit dapat tumbuh sampai dengan 12% di 2017.(Detik)

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper