Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akan memulai proses pengadaan long lead item (LLI) atau peralatan yang memerlukan waktu pengiriman yang panjang untuk proyek penambahan kapasitas Kilang Balikpapan pada Oktober 2016.
Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi mengatakan Pertamina terus bergerak cepat untuk merealisasikan RDMP RU V Balikpapan. Saat ini, tuturnya, Pertamina tengah menyelesaikan daftar barang berkategori LLI. Proses pengadaan tersebut, katanya, dimulai pada Oktober 2016 dan ditargetkan tuntas pada kuartal I/2017.
Pihaknya memperkirakan barang berkategori LLI seni,ia US$1 miliar. Adapun, proses tersebut menjadi tahapan konkret percepatan proyek. Demi mempercepat proses, pengadaan ya akan dilakukan terpisah dengan fasilitas lainnya
“Perkiraan kami, sekitar US$1 miliar barang berkategori LLI akan dilaksanakan proses pengadaannya oleh Pertamina. Pengadaan oleh Pertamina ini sekaligus merupakan tahapan konkret kami untuk percepatan proyek,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (6/9/2016).
Terkait dengan target penyelesaian proyek kilang, Rachmad mengatakan proses konstruksi akan dimulai pada awal 2017.
Adapun, penyelesaian aspek teknis dan pemasangan fasilitas di Kilang Balikpapan ditargetkan pada Juli 2019 bersamaan dengan penyampaian keputusan akhir investasi (final investment decision/FID). Dengan demikian, diharapkan proyek bisa beroperasi pada September 2019.
“Untuk itu, kami akan melakukan final investment decision RDMP RU V Balikpapan pada awal Juli 2017 yang segera diikuti dengan konstruksi fisik,” katanya.
