Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi inflasi tahunan September 2016 bisa berada di kisaran 2,6% hingga 2,8%.
Riset Samuel Sekuritas memaparkan inflasi tahunan September 2016 diperkirakan masih di level 2,6%-2,8%, meski menjelang akhir tahun inflasi bisa naik ke atas 3%.
Sementara itu, Samuel Sekuritas Indonesia juga memangkas proyeksi inflasi tahun ini menjadi 3,3% year on year dari proyeksi sebelumnya yang 3,8%. Dijelaskan, pada Agustus 2016 inflasi tahunan turun lagi ke level 2,79% setelah deflasi 0,02% month on month. Rilis tersebut sejalan dengan ekspektasi Samuel Sekuritas (2,8% yoy), tetapi lebih rendah dibandingkan dengan konsensus yang 3%.
Penurunan harga BBM semenjak awal tahun serta manajemen pasokan pangan oleh pemerintah masih menjadi alasan utama inflasi rendah. Alasan lain, inflasi rendah global memaksa inflasi barang impor juga tetap rendah.
“Ekspektasi inflasi akhir tahun kami pangkas lagi ke 3,3% yoy dari 3,8% yoy sementara di 2017 inflasi diperkirakan 4,5% yoy,”katanya dalam riset.
<iframe src="http://vod.bisnis.com:80/p/101/sp/10100/embedIframeJs/uiconf_id/23448209/partner_id/101?iframeembed=true&playerId=kaltura_player_1417408749&entry_id=0_i0twnz1f" width="670" height="375" allowfullscreen webkitallowfullscreen mozAllowFullScreen frameborder="0" style="width: 670px; height: 375px;" itemprop="video" itemscope itemtype="http://schema.org/VideoObject"></iframe>