Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi inflasi tahunan Agustus 2016 akan turun hingga di bawah 3% setelah pada Juli lalu tercatat 3,21%.
Riset Samuel Sekuritas Indonesia memaparkan inflasi Agustus 2016 yang akan dirilis pada 1 September 2016 diprediksi turun hingga di bawah 3%.
“Ini bisa membuka ruang pelonggaran moneter meskipun akan sulit pangkas suku bunga acuan di tengah ketidakpastian global,” katanya dalam riset yang dipublikasikan, Selasa (30/8/2016).
Sementara itu, konsensus Bloomberg memprediksi Indeks harga konsumen bulanan pada Agustus 2016 tercatat inflasi sebesar 0,04%. Perkiraan tersebut diperoleh dari survei yang dilakukan Bloomberg terhadap 9 ekonom.
Adapun, laju tahunan inflasi pada Agustus diprediksi sebesar 3,10% yang diperoleh dari survey sebanyak 20 ekonom. Sementara itu, survei inflasi BI di minggu ketiga Agustus yang menunjukkan deflasi -0,06% yang jika angka itu bertahan hingga akhir bulan, maka inflasi Agustus 2016 hanya akan mencapai 2,75% YoY.
Pada sisi lain, rilis data inflasi diprediksi akan memengaruhi pergerakan rupiah pada pekan ini. Samuel Sekuritas memprediksi rupiah masih akan tertekan dolar AS pada pekan ini.