Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Maritime Learning Center Gandeng BPPTL Didik Operator Terminal & BUP

Indonesia Maritime Learning Center bekerjasama dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BPPTL) mengadakan pendidikan kilat manajemen kepelabuhan bagi operator terminal dan badan usaha pelabuhan.
Ilustrasi: KM Leuser saat merapat di pelabuhan Sampit, Kab Kotim, Kalteng./Antara-Untung Setiawan
Ilustrasi: KM Leuser saat merapat di pelabuhan Sampit, Kab Kotim, Kalteng./Antara-Untung Setiawan

Bisnis.com, JAKARTA—Indonesia Maritime Learning Center bekerjasama dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BPPTL) mengadakan pendidikan kilat manajemen kepelabuhan bagi operator terminal dan badan usaha pelabuhan.

Indonesia Maritime Learning Center unit kegiatan milik Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI) yang bergerak khusus dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) khususnya di bidang kepelabuhanan.

Mashudi Rofik, Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BPPTL), mengungkapkan Indonesia Maritime Learning Center merupakan pihak swasta pertama yang bekerjasama dengan badan layanan umum (BLU) miliki perhubungan ini.

“kita sudah dari tahun kemarin sudah merencanakan. Alhamdullilah,  hari ini bisa melaksanakan. Dan ini tidak hanya sampai di sini. Kedepannya akan kami kembangkan poin-poin mana yang ABUPI butuhkan,” tegasnya di Aula BPPTL, Jagakarsa, Senin (22/08).

Menurutnya, kerjasama ini tidak akan berhenti sampai di sini. BPPTL dan ABUPI akan melakukan pengembangan pendidikan kilat (diklat) kepelabuhanan dengan kurikulum, silabus serta pengajar yang sesuai dengan kebutuhan ABUPI.

“Kami siap secara peralatan kita ada. Kita bekerjasama dengan ABUPI, nanti ABUPI yang memutuskan,” ujarnya.

Ketua Umum ABUPI Aulia Febrial Fatwa mengatakan pihaknya akan melakukan program ini secara rutin dua atau tiga angkatan dalam setahun.

“Ini langkah awal, tujuan ABUPI adalah meningkatkan kualitas SDM di bidang kepelabuhanan. Kita melihat BPPTL merupakan pihak yang tepat untuk meberikan pelatihan di bidang maritim,” katanya.

Menurutnya, ABUPI bisa saja melakukan pelatihan dengan operator asing dalam pengembangan SDM. Namun, Aulia menilai BPPTL lebih tepat karena dapat memberikan pelatihan yang sesuai dengan regulasi.

Adapun penyesuaian yang dilakukan lebih terkait kepada kurikulumnya karena sebelumnya BPPTL merupakan balai penelitian bagi insan transportasi atau PNS dari Kementerian Perhubungan.

“Kalau BUP ini lebih ke swasta sehingga harus ada unsur komersialnya,” ujarnya.

Diklat Terminal Operator Manajemen dan BUP ini akan dilaksanakan pada 22-27 Agustus 2016. Angkatan I ini melibatkan sebanyak perwakilan dari 20 BUP dan Dinas Perhubungan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Fatkhul Maskur
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper